Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/01/2023, 19:22 WIB
|


JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mendukung pilihan Francesco Bagnaia menggunakan nomor motor 1. Selain membanggakan buat Ducati, Tardozi menilai juara dunia memang sepantasnya memakai nomor motor #1.

“Bagi kami di Ducati, sangat menyenangkan melihat nomor 1 di motor baru," kata Tardozi mengutip Tuttomotoriweb.it, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Valentino Rossi Kembali Beraksi di Atas Yamaha R1

"Kami pantas mendapatkannya sebagai tim dan Pecco sebagai pebalap, dan saya pikir dia membuat keputusan yang tepat. Menurut saya, juara dunia harus balapan dengan nomor 1," kata Tardozi.

Davide Tardozzi, manajer tim Lenovo Ducati.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP Davide Tardozzi, manajer tim Lenovo Ducati. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Meski demikian. manager asal Italia tersebut tetap memberikan tantangan buat Pecco agar tidak terlena dengan hasil musim lalu. Sebab secara statistik tak banyak pebalap yang bisa berhasil mempertahankan gelar juara di musim kedua.

Hanya sedikit pebalap yang bisa juara berturut-turut, seperti Mick Doohan, Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Adapun yang lain seperti Kenny Rogers Jr, Casey Stoner, Nicky Hayden, Joan Mir, hingga Fabio Quartararo tidak bisa mempertahankan gelar di musim kedua.

"Bisakah kami memastikannya? Akan ada 42 balapan mengingat Sprint Races, dan 2023 terlihat seperti tahun yang sangat rumit. Namun, baik Pecco maupun Enea sangat kuat dan saya pikir mereka memiliki kemampuan untuk memenangkan gelar," kata dia.

Francesco BagnaiaTwitter @ducaticorse Francesco Bagnaia

Tardozzi mengatakan Pecco masih perlu menambal beberapa kelemahanya. Seperti musim lalu contohnya, dia jatuh lima kali saat perebutan gelar. Hal yang mesti dihindari musim depan jika dia ingin tetap berada di puncak klasemen.

“Saya pikir Pecco masih perlu menyempurnakan beberapa detail. Di beberapa ronde tahun 2022 dia sempurna, tetapi di ronde lain dia membuat kesalahan yang bisa membuatnya kehilangan gelar juara dunia," kata dia.

"Pada tahun 2023 dia harus meningkatkan dalam hal ini untuk memastikan dirinya di depan semua orang," ucap Tardozi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke