JAKARTA, KOMPAs.com - Legenda MotoGP Valentino Rossi masih percaya bahwa dia seharusnya keluar menjadi Juara Dunia di musim 2015, dan menggenapkan gelar juara ke-10 selama kariernya.
Mantan pebalap Yamaha itu mengatakan bahwa tetap sedih tidak bisa menjadi juara tahun itu. Sebab yang terjadi ialah Jorge Lorenzo yang berhasil mengunci gelar juara dunia tahun itu.
Baca juga: Ada Air di Dalam Tangki BBM Mobil, Kok Bisa?
"Saya agak sedih tidak memenangkan gelar ke-10. Terutama karena saya pikir saya pantas mendapatkannya karena level dan kecepatan saya," kata Rossi mengutip Crash.net, Senin (23/1/2023).
“Saya melewatkan gelar dua kali pada balapan terakhir musim ini. Itu sebabnya saya pikir saya pantas mendapat gelar ke-10," kata dia.
"Begitulah adanya. Saya rasa saya tidak bisa mengeluh tentang keseimbangan keseluruhan karier saya," ujar Rossi.
Baca juga: Seberapa Siap Pansela Dijadikan Jalur Alternatif Mudik Tahun Ini?
Di seri terakhir GP Valencia 2015, Rossi start paling buncit karena insiden dengan Marc Marquez di GP Sepang. Keduanya bersengolan karena Rossi menganggap Marquez menutupi jalannya.
Meski tidak juara dunia Rossi membuktikan dirinya sebaga salah satu telenta besar di MotoGP, dengan finis urutan kedua meski start dari posisi paling belakang, pada seri terakhir musim 2015 lalu itu.
Kini Rossi berusia 43 tahun dan ikut kejuaraan balap mobil. Sepanjang kariernya di dunia balap motor, dia memenangkan tujuh kejuaraan kelas utama bersama Honda dan Yamaha, ditambah satu gelar 250cc dan dua gelar 125cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.