Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung atau Rugi Beli Mobil Bekas Tabrakan?

Kompas.com - 20/01/2023, 12:41 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil bekas tabrakan tidak melulu ditinggalkan oleh masyarakat. Sebagian pedagang mobil masih tertarik untuk membelinya karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah.

Bagi pemula, memang tidak disarankan membeli mobil bekas tabrakan karena perbaikannya bisa menghabiskan biaya yang sangat banyak tergantung dari seberapa parah kondisinya.

Namun bagi pedagang, mobil bekas tabrakan justru menguntungkan karena akan mendapatkan harga mobil yang jauh lebih murah.

Baca juga: Mobil Bekas Harga di Bawah Rp 100 Juta di Semarang

RINGSEK--Inilah kondisi mobil Toyota Vios yang dikemudikan Soegeng Harijanto (51, korban kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor di depan PT Inka Multi Solution (IMS) di  ruas jalan Madiun – Surabaya,  Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (25/8/2022) sore. Mobil korban ringsek setelah bertabrakan dengan mikrobus lKOMPAS.COM/Dokumentasi Polres Madiun RINGSEK--Inilah kondisi mobil Toyota Vios yang dikemudikan Soegeng Harijanto (51, korban kecelakaan beruntun yang melibatkan dua mobil dan satu sepeda motor di depan PT Inka Multi Solution (IMS) di ruas jalan Madiun – Surabaya, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (25/8/2022) sore. Mobil korban ringsek setelah bertabrakan dengan mikrobus l

Pemilik Sriyatin Car Bintaro, salah pelaku jual beli mobil bekas Agus Setiawan mengatakan, dirinya justru senang untuk membeli mobil bekas tabrakan karena harganya yang jauh lebih terjangkau.

“Malah saya senang membeli mobil bekas tabrakan, karena harganya pasti lebih murah, asal kondisi tabrakannya tidak terlalu parah, biasanya saya ambil untuk diperbaiki,” ucap Agus kepada Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Dia mengatakan membeli mobil bekas tabrakan justru menguntungkan karena sama saja mendapatkan bahan dagangan dengan harga yang lebih rendah.

Baca juga: Komponen Wajib yang Harus Diperiksa Saat Membeli Mobil Bekas

TKP Tabrakan beruntun di Jalan Jempong Mataram, Senin (26/12/2022)Humas Polresta Mataram TKP Tabrakan beruntun di Jalan Jempong Mataram, Senin (26/12/2022)

“Harga mobil bekas tabrakan itu biasanya rendah, orang juga lebih memilih menjualnya daripada harus memperbaikinya dengan estimasi biaya yang sangat tinggi,” ucap Agus.

Dia mengatakan dari melihat kondisi mobil yang kecelakaan tersebut, perkiraan biaya perbaikan bisa dikira-kira.

“Biaya perbaikan untuk mobil bekas bisa diperkirakan, apakah masuk atau tidak dengan harga jual mobil yang ditawarkan, jika kiranya saya masih bisa dapat untung maka akan saya ambil untuk diperbaiki, lalu dijual kembali,” ucap Agus.

Baca juga: Waspada Trik Curang Oknum Pedagang Mobil Bekas

Tabrakan Lamborghini.Fort Lauderdale Fire Rescue in Florida Tabrakan Lamborghini.

Meski demikian, Agus menyarankan bagi pemula sebaiknya tidak melakukan hal tersebut karena biaya perbaikan mobil bekas tabrakan bisa saja membengkak.

“Biaya perbaikan mobil, khususnya bodi, itu bisa dikatakan ‘gelap’, harga sangat bervariasi di pasaran, itu juga menentukan kualitas perbaikannya, kalau tidak tahu tempat body repair yang bagus ini justru akan menjadi pemborosan,” ucap Agus.

Jadi, membeli mobil bekas tabrakan bisa menjadi rugi bila perhitungannya tidak tepat, dan justru bisa menjadi untung jika diperhitungkan dengan baik dan tepat sebelum membelinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau