Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Wajib yang Harus Diperiksa Saat Membeli Mobil Bekas

Kompas.com - 11/01/2023, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dalam memilih mobil bekas, calon pembeli memang harus teliti agar setelah mobil dibeli tidak melakukan perbaikan yang melebihi bujet.

Apalagi, banyak pedagang mobil bekas yang tidak jujur dalam menawarkan mobil. Biasanya ada saja kekurangan mobil yang ditutupi untuk mendongkrak harga jual.

Selain itu, ada komponen mobil yang memang wajib untuk dipastikan kondisinya saat membeli mobil bekas. Apa saja itu?

Baca juga: Waspada Trik Curang Oknum Pedagang Mobil Bekas

Diler Mobil Bekas di MGK KemayoranKompas.com/ Janlika Putri Diler Mobil Bekas di MGK Kemayoran

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan, ada komponen wajib yang harus diperiksa saat membeli mobil bekas, Sebab, bila sampai komponen ini rusak maka perbaikannya membutuhkan dana tidak sedikit.

“Yang utama itu mesin, bila mobil dibeli dengan permasalahan serius di mesin maka perbaikannya bisa membutuhkan biaya yang tidak sedikit, pastikan metal-metal tidak bunyi, knalpot tidak ngebul putih, suara mesin tidak kasar, mesin kering,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Dia mengatakan, dari gejala tersebut, perbaikan mobil bekas bisa sampai membuat mesin diturunkan.

Baca juga: Harga Bensin Turun, Berkah Awal Tahun Bisnis Mobil Bekas

Diler Mobil Bekas di MGK KemayoranKompas.com/ Janlika Putri Diler Mobil Bekas di MGK Kemayoran

“Untuk metal, suara kasar, knalpot ngebul putih, atau oil sludge perbaikannya bisa saja harus turun mesin, belum penggantian part dari hasil pemeriksaan saat overhaul, itu bisa membuat biaya perbaikan mobil membengkak,” ucap Hardi.

Selain mesin, dia juga mengatakan penting memeriksa kondisi transmisi, mulai dari performanya hingga pengecekan oli transmisi.

“Transmisi matik yang sudah kena, biasanya saat kondisi masih dingin, begitu tuas transmisi dimasukkan ke D, mobil tidak mau jalan meski pedal rem sudah terbebas, jadi macam hilang tenaga,” ucap Hardi.

Baca juga: Beli Beli Mobil Bekas Jangan Cuma Tergiur Harga Murah

Pasar mobil bekas ASLCdok.ASLC Pasar mobil bekas ASLC

Dia juga mengatakan, dari kondisi oli matiknya juga bisa ketahuan apakah transmisi tersebut sudah dalam kondisi rusak atau belum.

“Lewat dipstick oli transmisi matik bisa dilihat kualitas oli ATF-nya, apakah warnanya sudah gelap, ada bau gosong atau tidak, bila transmisi bagus maka bau oli ATF akan khas tidak gosong, warnanya juga bening kemerahan,” ucap Hardi.

Dia juga mengatakan, selain mesin dan transmisi, penting juga memeriksa radiator karena harga radiator bila diganti dengan yang orisinal baru membutuhkan biaya cukup banyak.

Baca juga: Meski Murah, Nekat Beli Mobil Bekas Banjir Tetap Banyak Ruginya

Balai lelang mobil AUKSI, tawarkan kemudahan beli mobil bekas dengan cara lelang.Dok. AUKSI Balai lelang mobil AUKSI, tawarkan kemudahan beli mobil bekas dengan cara lelang.

“Di radiator bisa terlihat apakah ada rembesan atau tidak di area radiator, umumnya kalau mulai rembes di sambungan tabung radiator atas ada bercak warna coolant, itu tandanya radiator sudah waktunya ganti,” ucap Hardi.

Dia juga mengatakan, memeriksa kondisi ban juga wajib karena penggantian ban empat sisi butuh biaya tidak sedikit.

“Pastikan ban masih cukup tebal, sehingga masih layak untuk digunakan, selain ketebalan bisa juga diperiksa usia ban dari kodenya, idealnya usia ban sekitar lima tahun harus ganti,” ucap Hardi.

Jadi, itu tadi beberapa komponen mobil yang wajib diperiksa saat membeli mobil bekas meski sebenarnya masih ada banyak lagi pemeriksaan yang bisa dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau