JAKARTA, KOMPAS.com - Uganda akan memberikan sepeda motor listrik gratis ke warganya sebagai upaya mempercepat proses elektrifikasi, dan menggantikan motor berbahan bakar bensin yang dianggap tak ramah lingkungan.
Uganda merupakan negara pertama di dunia yang memberikan motor listrik gratis kepada warga. Bukan hanya menerapkan insentif pajak dan potongan harga untuk membuat harga motor listrik lebih terjangkau.
Baca juga: Tesla Siap Luncurkan Model Y Versi Lebih Murah
Presiden Uganda, Kaguta Museveni, mengatakan, masyarakat dapat melakukan tukar tambah untuk motor konvensional bahan bakar bensin dengan motor listrik yang disediakan pemerintah.
“Kami telah sepakat dengan beberapa investor, untuk mengambil yang bensin dan memberikan yang listrik kepada pemiliknya. Dengan pertukaran ini akan menghemat biaya penggunaan sepeda motor 50 persen,” kata Presiden Kaguta mengutip Electrek, Rabu (4/1/2023).
Motor listrik yang akan dibagikan tersebut merupakan motor listrik Zembo yang diproduksi di Uganda. Motor itu umumnya dijual seharga 5 juta Shilling Uganda atau sekitar 1.350 dollar AS yakni setara Rp 21 jutaan.
Motor listrik disebut lebih hemat 60 persen dibanding motor bensin karena biaya listrik memang lebih murah. Spesifikasi motor tersebut terbatas, namun disebutkan satu baterai penuh dapat menempuh 70 km.
Untuk mendukung program motor listrik gratis ini pemerintah Uganda sebelumnya sudah membuat prasarana tempat penukaran baterai dan stasiun pengisian baterai di Kampala, ibukota Uganda.
Baca juga: Bocoran Harley-Davidson Baru, Nightster S dan Varian Anniversary
Kemudian perusahaan swasta, salah satunya Zembo, juga berperan dalam pengoperasian stasiun penukaran. Saat ini Zembo disebut sudah mengoperasikan lebih dari selusin stasiun pengisian.
Stasiun penukaran dan pengisian baterai sangat penting sebab saat ini baterai merupakan komponen yang paling mahal. Sehingga motor listrik yang diberikan oleh pemerintah tersebut diberikan tanpa baterai.
Masyarakat tidak perlu memiliki baterai dan menyewa baterai. Ketika kehabisan, pengendara akan ke stasiun pengisian berikutnya untuk mengganti dan membayar untuk baterai lain yang penuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.