Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bahaya Paksakan Berkendara Saat Hujan Deras di Jalan Tol

Kompas.com - 29/12/2022, 15:31 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Volume kendaraan di jalan tol pada masa libur Natal dan Tahun Baru meningkat drastis, seiring dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi.

Karena itu, pengendara wajib melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menekan risiko kecelakaan yang mungkin saja terjadi.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, faktor utama yang wajib diperhatikan di jalan tol adalah batas aman kecepatan dan kondisi cuaca. 

"Kemampuan feeling dan insting mengemudi kecepatan tinggi di jalan tol butuh perhitungan, untuk bermanuver atau rem mendadak. Bulan Desember, Januari, Februari cuaca tidak bagus, hujan (bikin) visibilitas turun, risiko kecelakaan aquaplaning, tabrakan beruntun, dan sebagainya jadi besar," tutur Sony kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022). 

Baca juga: Jelang Tahun Baru, 490.212 Kendaraan Sudah Kembali ke Jabodetabek

Berkendara di jalan tol saat musim hujan, menurut Sony, membutuhkan konsentrasi tinggi untuk menghindari titik-titik genangan air. 

Bus berisikan 40 penumpang alami kecelakaan di ruas jalan Tol Cipali, Km 100.900, Kecamatan Kalijati, Kabupten Subang, Minggu (11/12/2022). Dua diantaranya tewas dilokasi kejadian. Dok. PJR Tol Cipali Bus berisikan 40 penumpang alami kecelakaan di ruas jalan Tol Cipali, Km 100.900, Kecamatan Kalijati, Kabupten Subang, Minggu (11/12/2022). Dua diantaranya tewas dilokasi kejadian. 

Selain itu, perhitungan jarak aman antar kendaraan juga tak boleh luput. Menurut Sony, akibat visibilitas yang buruk manuver yang dilakukan juga bisa sangat berbahaya. 

"Banyak kasus aquaplaning akibat ban kehilangan traksi. Overspeed saat hujan, handling tak terkontrol. Jadi, sebaiknya langsung mengurangi kecepatan saat jarak pandang (visibilitas) berkurang," kata dia. 

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, saat cuaca ekstrem di jalan tol hingga visibilitas berkurang drastis dan membahayakan, pengemudi sebaiknya berhenti di rest area. 

"Hujan deras sampai jarak pandang tipis, beberapa meter saja, tidak aman. Risikonya ditabrak atau tertabrak, sambil menunggu cuaca kondusif, bisa berhenti di rest area," kata Jusri. 

Baca juga: Saat Hujan, Performa Pengereman Mobil Bisa Turun

Aan Nugroho, Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia mengatakan, syarat berkendara di musim hujan kondisi permukaan ban harus diperhatikan. 

Ban mobil habis sebelah karena kerusakan suspensi Dicky Aditya Wijaya Ban mobil habis sebelah karena kerusakan suspensi

"Patokannya berdasarkan thread wear indicator (TWI). Diukur tebalnya, jadi ban tetap dapat traksi saat kecepatan tinggi," ucap Aan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke