JAKARTA, KOMPAS.com - Buntut dari kasus Mitsubishi Pajero Sport dan truk pasir berakhir damai. Tapi, pemilik truk pasir diharuskan untuk mengganti rugi.
Pertanyaannya, apakah bisa kerusakan tersebut diperbaiki? Menurut keterangan resmi dari pihak TNI, Pajero Sport yang dikendarai salah satu anggota TNI mengalami remuk karena mencoba memotong jalur truk pasir.
Selain itu, jelang akhir tahun 2022, sejumlah diler memberikan penawaran menarik bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan roda empat.
Paling ramai tentu saja potongan harga yang mencapai puluhan juta rupiah. Tak terkecuali di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) atau MPV murah.
Sebab, tak sedikit yang membutuhkan mobil keluarga untuk liburan akhir tahun. Untuk kelas LMPV, diskon yang ditawarkan cukup besar. Potongannya berkisar antara Rp 20 jutaan hingga Rp 40 jutaan.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 28 Desember 2022 :
1. Apa Bisa Pajero Sport yang Tertimpa Truk Pasir Diperbaiki?
Disebutkan bahwa pengendara SUV tersebut juga membunyikan sirene, sehingga membuat pengemudi truk terkejut dan membanting setir ke kanan sampai kehilangan kendali.
Kecelakaan terjadi karena roda belakang sisi kanan truk menabrak beton pembatas jalan. Sehingga, menyebabkan truk oleng ke sisi kiri dan menimpa Pajero Sport yang berada tepat di sebelahnya.
Baca juga: Apa Bisa Pajero Sport yang Tertimpa Truk Pasir Diperbaiki?
2. Low MPV Diskon Puluhan Juta, Hyundai Stargazer Tembus Rp 35 Juta
Pertama, ada Mitsubishi yang memberikan diskon mulai Rp 10 juta sampai Rp 20 juta untuk setiap pembelian Mitsubishi Xpander khusus di akhir tahun.
“Untuk Xpander Ultimate NIK 2022 diskonnya Rp 20 juta, kalau Exceed Rp 10 juta,” ujar salah satu tenaga penjual Mitsubishi di Jakarta Pusat, kepada Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Baca juga: Low MPV Diskon Puluhan Juta, Hyundai Stargazer Tembus Rp 35 Juta
3. Seberapa Besar Pengaruh Matikan AC dengan Efisiensi BBM Mobil
Gaya mengemudi mobil jadi salah satu cara mendapatkan efisiensi bahan bakar minyak (BBM). Apalagi ditambah mematikan air conditioner (AC).
Sejumlah teori dan pendapat menyebutkan, mengemudi tanpa AC menjadi solusi menghemat bahan bakar. Hal tersebut karena beban AC untuk memutar kompresor diklaim mencapai 30 persen dari total kemampuan mesin.