Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ganti Ban Mobil, Apakah Harus Menunggu Sampai Botak?

Kompas.com - 25/12/2022, 16:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Libur Natal dan Tahun baru memang identik dengan berkunjung ke tempat saudara atau berlibur ke objek wisata. Tidak sedikit masyarakat memanfaatkan mobil sebagai alat transportasi.

Meski dalam situasi berlibur, Anda tetap saja perlu memperhatikan kondisi mobil. Terutama, pada bagian ban yang memegang peran penting pendukung keselamatan selama berkendara.

Bila ban terlihat mulai tipis apa yang harus dilakukan?

Baca juga: Beli Ban Mobil Sepasang, Lebih Baik Dipasang di Depan atau Belakang?

Kode produksi ban mobilKompas.com/Erwin Setiawan Kode produksi ban mobil

 

Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono, mengatakan ketika ban mulai terlihat tipis perlu diperiksa apakah masih aman atau harus segera diganti, bahkan yang terpenting melihat apakah tipisnya ban normal atau karena terjadi masalah pada kaki-kaki.

“Ketika ban mobil tipis, perlu dilihat pada Tire Wire Indicator (TWI) apakah masih aman atau harus segera diganti, karena ketika ban mulai terlihat tipis biasanya pada TWI sudah menunjukkan limitnya,” ucap Rudy kepada Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).

Dia mengatakan meski ban masih terlihat masih bisa dipakai, bila TWI-nya sudah menunjukkan limit maka ban harus segera diganti bila inging mengurangi risiko selama perjalanan.

Baca juga: Ketahui Penyebab Ban Mobil Bagian Samping Benjol

Ilustrasi ban mobil, ban HankookDok. Hankook Ilustrasi ban mobil, ban Hankook

“Ketika TWI sudah limit, biasanya ban belum terlihat botak namun beberapa bagian ban ada yang tipis, nah ini perlu ketelitian, jangan sampai pengguna mobil terkecoh,” ucap Rudy.

Dia juga mengatakan ban yang sudah mulai tipis jangan langsung diganti, tapi perlu diteliti karena bisa jadi tipisnya ban bisa menjadi tanda bahwa telah terjadi masalah pada kaki-kaki mobil.

“Hal yang terpenting, perlu melihat jenis tipisnya ban, apakah normal atau telah terjadi kelainan pada sektor kaki-kaki yang membuat ban tipis,” ucap Rudy.

Baca juga: Ban Mobil Punya Masa Pakai, Perhatikan Kode dan Kondisi Fisik

Ban mobil habis sebelahDicky Aditya Wijaya Ban mobil habis sebelah

Dia mengatakan ada beberapa jenis ban tipis yang itu disebabkan oleh kaki-kaki yang bermasalah.

“Seperti ban botak bagian luarnya, atau dalamnya, atau bahkan ban tipis tidak merata, itu artinya ban mengalami tipis tidak wajar atau terdapat masalah pada kaki-kaki mobil,” ucap Rudy.

Bila memang ban mengalami tipis yang tidak wajar, maka perlu memeriksa sudut-sudut roda dengan melakukan spooring.

Baca juga: Agar Maksimal dan Awet, Jangan Abaikan Ritual Rotasi Ban Mobil

Ilustrasi ban mobilDicky Aditya Wijaya Ilustrasi ban mobil

“Jadi, perlu diperiksa dengan melakukan spooring, sehingga ketika ban diganti dengan yang baru tidak akan menimbulkan peristiwa yang sama, dengan kata lain ban menjadi lebih awet,” ucap Rudy.

Jadi, selama perjalanan ketika sedang berlibur Anda tetap perlu memperhatikan kondisi mobil terutama ban. Bila mulai ada tanda-tanda ban mulai tipis maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada masalah pada kaki-kaki atau tipis ban yang wajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau