SEMARANG, KOMPAS.com - Perawatan ban mobil dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu yang bisa dijadikan solusi memperpanjang usia pakai ban adalah melakukan rotasi keempat roda.
Seperti diketahui, alur permukaan ban bisa habis tak rata baik sisi kanan atau kiri. Hal itu dikarenakan tingkat keausan yang berbeda.
Biasanya keausan berebda juga tergantung dari kondisi kaki-kaki mobil hingga tingkat kepresisian sumbu roda.
Lantas seperti apa cara rotasi ban yang benar?
Baca juga: Sensasi Singkat di Balik Kemudi Innova Zenix V Bensin
Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, ban bisa dilakukan rotasi pada periode waktu tertentu.
"Setidaknya 5.000 kilometer (km) sekali, rotasi ynag yang lebih sering juga baik dalam hal meningkatkan performa dan mencegah keausan ban sejak dini," kata Aan kepada Kompas.com, Sabtu (10/12/2022).
Lebih singkat justru lebih baik. Aan menjelaskan, kondisi jalan yang buruk hingga kecepatan laju mobil mempercepat perubahan titik tumpu pada ban.
Proses rotasi tersebut bisa di barengi dengan meluruskan kembali sudut simetris antar keempat roda. Karena dampak negatifnya akan menyebabkan tingkat keausan ban yang berbeda.
"Di cek sambil dilihat alur keausan seperti apa. Jadi nanti menentukan penempatan ban yang tepat, biar habisnya bisa benar-benar seimbang dari keempatnya," ujarnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Pakai Octan Booster Berbahaya untuk Kendaraan?
Aturan-aturan yang diperhatikan pun ada beberapa, dan Yang perlu benar-benar digaris bawahi, menurut Aan, adalah posisi pergeseran ban dari semula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.