JAKARTA, KOMPAS.com – Ongkos perbaikan mobil yang tercebur ke laut rupanya tidak murah. Bisa dibilang perbaikan mobil yang mengalami insiden tersebut, mirip seperti mobil yang terkena banjir.
Wahono, Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih, mengatakan, mobil yang tercebur ke laut biasanya bakal mengalami masalah kelistrikan.
“Kalau mesin enggak kena kan lebih ke elektrikal. Elektrik itu terutama switch-switch itu kemungkinan diganti, kayak power window, kemudian relay-relay,” ujar Wahono, kepada Kompas.com (25/12/2022).
Baca juga: Cara Benar Mengerem Mobil Transmisi Matik di Turunan
@rodysanjayduth89 #viraltiktok #beritaviral #AQUADULU #pelabuhanmerakbakauheni #pelabuhanexecutivemerak #asdpmerak #gubernurbanten #menteriperhubungan #anakrantau #asdp #PercayaSemuaBisaDiAtur #pedulisesama #NonStopAntiNgedrop #solidaritassopirtruk #NikmatiKenangannya #cctv_truck_indonesia #sahabatsopir #truckdriver #GenerasiHappyTikTokChallenge ? suara asli - ???????????????????????? ????????????????
“Kalau tidak turun mesin, berkisar Rp 20 juta gambarannya. Itu baru elektrikal saja, kemudian AC,” kata dia.
Wahono juga mengatakan, salah satu faktor yang membuat biaya perbaikan tidak melambung tinggi adalah kondisi mesin.
“Kalau mesin posisinya mati waktu tercebur harusnya selamat. Tapi mesti diturunin juga takut air masuk, karena ini sudah terendam,” ucap Wahono.
Baca juga: Komentar Polisi Terhadap Mobil Pelat RF yang Masih Arogan di Jalan
“Kalau posisi mesin hidup, kemungkinan jadi water hammer. Pas nyemplung, jadi kayak mobil lagi jalan di banjir. Itu harus turun mesin, lebih mahal lagi kalau seperti itu,” tutur dia.
Menurutnya, bila perbaikan menyentuh sektor mesin, setidaknya pemilik harus menyiapkan dana hingga puluhan juta rupiah.
Pasalnya ada ongkos turun mesin, belum lagi penggantian komponen dapur pacu. Terutama bila terjadi kerusakan akibat air laut yang masuk ruang bakar.
“Kalau elektrikal dan turun mesin kira-kira Rp 40 jutaan, paling mahal Rp 50 jutaan sudah semua itu,” kata Wahono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.