Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/12/2022, 12:42 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Baru-baru ini Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menindak ambulans dengan stiker Partai Nasdem yang melawan arus sambil membawa iring-iringan dua bus di kawasan Puncak, pada Jumat (23/12/2022).

Ternyata setelah pengecekan, ambulans yang menyalakan sirene dan rotator tersebut tidak digunakan sebagaimana fungsinya, melainkan untuk kepentingan pribadi. Petugas pun melakukan penindakan berupa penertiban kendaraan.

Menanggapi hal ini, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, mengatakan, kelancaran arus lalu lintas turut menjadi fokus penegakan pada Operasi Lilin 2022.

Baca juga: Tidak Ada Pengecualian, Mobil Pelat RF Masih Arogan di Jalan

Mobil ambulans berstiker Partai Nasdem melawan arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Mobil ambulans berstiker Partai Nasdem melawan arus lalu lintas di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Menurutnya, penggunaan sirene dan rotator yang tidak sesuai tempat dan fungsinya sangat bisa ditindak.

“Operasi Lilin ini operasi kemanusiaan lebih banyak pada pelayanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk mudik dan libur, serta beribadah,” ujar Aan, kepada Kompas.com, Minggu (25/12/2022).

“Jadi fokusnya pada bagaimana memperlancar arus lalu lintas, namun kita juga melakukan penegakan hukum kepada pelanggaran yang potensial mengakibatkan kecelakaan,” kata dia.

Baca juga: Cara Benar Mengerem Mobil Transmisi Matik di Turunan

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menjelaskan, ambulans dengan nomor polisi B 1489 UKP ditindak saat melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Gadog.

"Memang kita tilang, ada beberapa kekurangan terkait berkas. Setelah dilakukan pengecekan, mobil itu merupakan mobil pribadi yang diubah jadi ambulans," ucap Dicky, kepada Kompas.com (24/12/2022).

Sebagai informasi, hari pertama Operasi Lilin, Jumat (23/12/2022), didominasi oleh kecelakaan lalu lintas yang mencatat 114 kejadian.

Baca juga: Tipikal Pengemudi Mobil Biasa yang Pakai Rotator dan Sirene

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat mengecek mobil berpelat khusus RFY yang terobos jalur Busway, Rabu (15/6/2022) di Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.KOMPAS.com/Tria Sutrisna Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat mengecek mobil berpelat khusus RFY yang terobos jalur Busway, Rabu (15/6/2022) di Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Pada hari itu terdapat 18 orang meninggal dunia, 10 orang mengalami luka berat, dan 123 orang lainnya luka ringan.

Salah satu kecelakaan yang ramai dibicarakan adalah sebuah mobil yang tercebur ke laut di Pelabuhan Merak.

Kemudian, tiga mobil yang mengalami tabrakan beruntun di Tol Layang MBZ arah Jakarta ke Cikampek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke