Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas juga Terjadi di Kota Kecil

Kompas.com - 12/12/2022, 15:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Danto Restyawan mengatakan bahwa permasalahan kemacetan lalu lintas kini tidak hanya terjadi di kota-kota besar.

Hal tersebut sejalan dengan petumbuhan dan pertambahan penduduk yang cepat, termasuk urbanisasi besar-besaran. Sehingga pemerintah perlu terus berupaya mengantisipasi agar kemacetan tidak jadi momok Indonesia.

"Bahkan di kota-kota dengan skala yang lebih kecil, permasalahan kemacetan lalu lintas ini telah mengemuka menjadi permasalahan sosial yang akut," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (11/12/2022).

Baca juga: Insentif Bahan Baku Baterai, Jangan Malah Mematikan Produsen Lokal

Bus BTS buatan karoseri LaksanaDOK. LAKSANABUS Bus BTS buatan karoseri Laksana

Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Kemenhub menggelar Gerakan Nasional kembali Ke Angkutan Umum di beberapa kota. Program tersebut telah dilaksanakan di Yogyakarta, Palembang, dan Semarang pada akhir pekan lalu.

Gerakan nasional itu bertujuan untuk menaikkan minat masyarakat naik angkutan umum dan memperbaiki masalah kemacetan lalu lintas.

Jangan sampai pertumbuhan penggunaan kendaraan pribadi tidak bisa terkontrol hingga pada akhirnya membuat kesemrawutan lalu lintas, polusi, dan meningkatknya angka kecelakaan.

Danto menjelaskan intervensi pemerintah diperlukan untuk mengambil alih risiko penyediaan layanan angkutan umum yang memadai dan memenuhi standar pelayanan minimal, melalui program Subsidi Pembelian Layanan Angkutan Penumpang Umum Perkotaan Buy The Service (BTS).

Baca juga: Injak Kopling atau Rem Dahulu Saat Kurangi Kecepatan Mobil Manual?

Bus BTS Trans Pakuan BogorBPTJ Bus BTS Trans Pakuan Bogor

Melalui angkutan itu, ia berharap dapat memberikan stimulus pengembangan angkutan penumpang umum perkotaan, meningkatkan minat penggunaan angkutan umum, dan menghadirkan kemudahan mobilitas Kawasan Perkotaan.

Program ini juga didukung oleh teknologi telematika melalui penggunaan fleet management system, website, executive dashboard.

Kemenhub juga menghadirkan aplikasi TEMAN BUS untuk memberikan kemudahan bagi regulator, operator dan pengguna. Aplikasi TEMAN BUS menyediakan informasi jadwal dan posisi bus secara real time.

Baca juga: Saat Sewa Mobil Pastikan Unit Punya Kondisi yang Prima

Danto berujar program BTS TEMAN BUS juga berkaitan dengan program Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum (GNKAU) di Yogyakarta.

“Program Sosialisasi GNKAU dimaksudkan untuk mengajak kembali masyarakat umum menggunakan angkutan umum khususnya penggunaan BRT Buy the Service di wilayah Yogyakarta yang juga telah terintegrasi dengan layanan Trans Jogja yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta,” ujar Danto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com