Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Injak Kopling atau Rem Dahulu Saat Kurangi Kecepatan Mobil Manual?

Kompas.com - 12/12/2022, 11:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai mobil transmisi manual berbeda dengan mengendarai mobil transmisi matik.

Diperlukan teknik berkendara yang tepat untuk mengoperasikan mobil manual, salah satunya dalam menggunakan pedal rem dan juga pedal kopling.

Pada saat akan mengurangi kecepatan atau melakukan deselerasi, dibutuhkan teknik yang tepat untuk menggunakan mobil manual di jalan.

Baca juga: Waspada Macet, Ada Perbaikan Jalan Tol JORR Mulai Hari Ini

Saat ini ada dua teknik yang kerap digunakan untuk mengurangi kecepatan mobil manual. Yang pertama yaitu injak pedal kopling dulu baru pedal rem, lalu yang kedua injak pedal rem dulu baru pedal kopling.


Lalu cara mana yang paling tepat untuk mengurangi kecepatan mobil manual?
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan jika cara yang kedua lebih dianjurkan untuk mengurangi kecepatan mobil manual.

“Yang benar injak pedal rem dulu baru pedal kopling setelah mau berhenti,” kata Sony saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/12/2022).

Berlibur mengendarai mobil pribadi adalah cara teraman selama pandemi.Unsplash/Sam Williams Berlibur mengendarai mobil pribadi adalah cara teraman selama pandemi.

Menurut Sony, cara yang kedua akan membuat kecepatan pada mobil berangsur-angsur berkurang dengan mulus dan terukur.

Maka dari itu, baiknya menginjak rem terlebih dahulu perlahan, baru setelah itu menginjak kopling.

Baca juga: Mengenal Beragam Kendaraan Komunitas Suzuki Club Reaksi Cepat

Pada saat pedal rem diinjak perlahan, mobil tidak akan langsung berhenti, namun secara perlahan mobil memperlambat lajunya. Tidak hanya itu, cara berkendara seperti ini juga akan membuat mobil lebih irit bahan bakar.

“Tujuannya untuk mengoptimalkan engine brake supaya lebih irit bahan bakar. Kerja sistem pengereman pada mobil tidak berat karena dibantu kerja engine brake,” kata Sony.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com