Marquez Sebut Karakter RC213V Berubah, Beda dengan Honda Lama

JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap Repsol Honda Marc Marquez merasa seperti berganti pabrikan di MotoGP 2022. Hal ini terjadi lantaran dirinya tidak nyaman mengendarai motor RC213V sepanjang musim ini.

Seperti diketahui, Marc Marquez yang sempat absen karena melakukan pemulihan pasca operasi keempat pada tangannya.

"Posisi saya di motor sama dengan yang sebelumnya, lebih tentang karakter yang memburuk," ucap Marquez dilansir dari GPOne (9/12/2022).

Baca juga: Banyak Maling di Bus AKAP, Ini Cara Aman Hindari Kehilangan Barang

AFP/FILIPPO MONTEFORTE Pebalap Repsol Honda Marc Marquez saat melakukan sesi latihan bebas kedua MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Jumat (27/5/2022). Marquez kini comeback di MotoGP Aragon 2022 di Sirkuit MotorLand Aragon, 16-18 September 2022. (Foto AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Bisa dibilang Repsol Honda menjalani MotoGP 2022 dengan sangat sengsara. Mereka bahkan menjadi pabrikan yang nihil kemenangan.

Pabrikan asal Jepang tersebut pada akhir musim hanya mengoleksi dua podium dan mengumpulkan 155 poin. Capaian tersebut membuat pabrikan Honda berada di posisi paling buncit klasemen konstruktor.

Usai comeback pada MotoGP Aragon 2022, Marquez mengakui bahwa saat ini RC213V telah berubah karakternya.

Baca juga: Honda Forza 250 Terbaru Siap Meluncur, Dijual Rp 79 Jutaan

"Dari segi performa, RC213V 2022 lebih baik, tapi cara saya mengendarainya, saya tidak nyaman dengannya," ucap Marquez.

"Saya merasa berat. Di sirkuit seperti Phillip Island dan Qatar tidak apa-apa. Tetapi, ketika Anda harus mengerem dengan keras saat masuk ke tikungan itu menjadi masalah besar," kata dia.

Menurutnya, RC213V yang digunakan pada MotoGP 2022 menjadi lebih tinggi, kurang bertenaga dan distribusi bobotnya berubah.

Baca juga: Diusulkan Dapat Subsidi Mobil Listrik, Begini Tanggapan Esemka

PATRICIA DE MELO MOREIRA Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Portugal 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Perubahan karakter tersebut sampai membuat Marquez kebingungan dan merasa seperti berpindah ke pabrikan lain.

Meski karakteristik RC213V mengalami perubahan yang membuatnya tidak nyaman, Marquez tidak akan mengembalikan settingan motornya ke settingan lama.

"Mungkin motor gaya Marquez, yang lama, tidak akan bagus untuk saya sekarang. Sebelumnya motornya sangat rendah dan pendek, sekarang menjadi besar dan tinggi," kata Marquez.