JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik menjadi salah satu kendaraan di masa depan. Untuk itu, BMW sudah menyiapkan banyak teknologi yang dapat membantu konsumen dari segi konsumsi daya.
Dikutip dari Carbuzz.com. Jumat (2/12/2022), BMW sedang menyiapkan paten dari teknologi terbarunya. Teknologi tersebut berhubungan dengan suspensi mobil.
Baca juga: Baru Meluncur, BMW Seri 3 Siap Naik Harga di Awal 2023
Jadi, ketika suspensi tersebut bekerja dalam meredam getaran atau guncangan, gerakan vertikal yang dihasilkan akan dikonversikan menjadi energi listrik. Energi tersebut selanjutnya akan disimpan dalam baterai.
Prinsip kerjanya mirip dengan sistem pengereman regeneratif, yakni mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Energi ini kemudian dapat disimpan di baterai mobil listrik 12V atau di baterai traksi tegangan tinggi pada kendaraan listrik.
Mendapatkan energi dari mobil yang bergerak merupakan satu hal yang luar biasa, apalagi jika mendapatkannya dari permukaan jalan yang tidak rata.
Baca juga: BMW Hadirkan Sedan Spesial Performa Tinggi M4 CSL, Harga Rp 4,1 Miliar
Dengan adanya teknologi ini, seolah-olah BMW berhasil mengecas baterainya secara gratis. Tapi, tentunya teknologi ini bukanlah sesuatu yang murah jika sudah akan diproduksi secara massal.
Namun, konsep tersebut bukan hanya dikembangkan oleh BMW. Perusahaan suspensi aftermarket, Gig Performance, juga mulai mengembangkan konsep yang serupa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.