Sistem Penggerak Motor Listrik Ion Mobility Pakai Rantai

JAKARTA, KOMPAS.com - Ion Mobility menjadi salah satu merek otomotif baru yang meramaikan pasar motor listrik.

Ion Mobility mengenalkan produk perdananya dengan nama M1-S di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022. M1-S hadir sebagai skutik listrik bongsor yang dapat dioperasikan seperti smartphone.

Baca juga: Alasan Suzuki Pilih Luncurkan Avenis ketimbang Saluto

Kendati belum dijual secara resmi, M1-S seolah mencoba menarik minat pasar dengan keunikan yang dimiliki. Salah satu keunikan dari motor listrik ini yaitu menggunakan rantai untuk sistem penggerak motor.

Umumnya motor listrik menggunakan V belt untuk menggerakan motor. Selain itu ada juga menggunakan motohub. Maka dari itu, kehadiran M1-S yang menggunakan rantai membuat motor listrik berbeda dari motor listrik kebanyakan.

Janlika Putri/ Kompas.com sistem penggerak motor listrik Ion mobility M1-S

“Torsi yang dihasilkan bisa sampai 43 Nm dari 0 sampai 50 kita 3, 7 detik. Ini kita pakai rantai karena torsi kita besar. Jadi kita menggunakan rantai ini alasannya dari sisi safety,” kata Ichsan di IMOS 2022 kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Torsi yang tinggi membuat motor listrik ini dilengkapi dengan tenaga puncak 12,5 kW untuk memberikan pengendara akselerasi lincah 3,7 detik dari diam hingga 50 kpj, dan kecepatan maksimal 105 kpj.

Kemudian M1-S juga dilengkapi dengan layar LCD 7 inci ultra-terang yang didukung oleh prosesor multi-core dan paket sensor canggih.

Tidak hanya itu, motor ini juga memiliki sistem keamanan tanpa kunci yang dapat secara cerdas memasangkan dengan smartphone pengguna melalui aplikasi seluler bernama ION.

Baca juga: SUV Tangguh Republik Motor Ksatria, Dibekali Mesin Mercy G-Class

Xianyi Wu, Chief Product and Design officer ION Mobility mengatakan jika M1-S diproduksi khusus untuk Indonesia.

“Kami telah berbicara dengan konsumen Indonesia sejak tahun 2020, dan telah merancang M1-S untuk meningkatkan pengalaman berkendara mereka, dengan memberikan akselerasi yang lincah, jarak antar pengisian yang berarti, dan dibalut dengan penampilan yang diidamkan namun tetap praktis,” kata Wu.