JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tes Misano, Honda memakai lengan ayun alumunium milik Kalex, perusahaan sasis asal Jerman. Hal itu menimbulkan rumors bahwa Honda dan Kalex bekerjasama.
Kalex menepis kabar membuatkan sasis buat Honda. Namun terlepas benar atau tidak kabar tersebut, langkah Honda mengetes lengan ayun alumunium tersebut dianggap sebegai kemunduran.
Baca juga: Siap-siap Variasi Baru dari Bus Buatan Tentrem, Pakai Basis Avante
Hal itu diungkap oleh Jack Miller. Pebalap Ducati yang musim depan pindah ke KTM tersebut mengatakan, fakta bahwa Honda mengandalkan mitra teknis eksternal membuatnya bingung.
"Saya sulit memahami mengapa Honda, misalnya, menggunakan lengan ayun Kalex," kata miller yang pernah jadi pebalap tim satelit Honda antara 2015 dan 2017, dikutip dari Motorsport-Total.com, Rabu (12/10/2022).
"Honda harus mencari mitra eksternal yang membuatkan lengan ayun untuk mereka? Itu sama sekali tidak masuk akal. Kita sedang membicarakan Honda, pabrikan sepeda motor terbesar di dunia," kata Miller.
Satu yang diketahui ialah Honda belum memenangkan podium selama setahun. Kemenangan terakhir Honda dipersembahkan oleh Marc Marquez musim lalu di GP Austin, Texas dan GP Italia, Misano 2.
Baca juga: Bakal Banyak Kendaraan Listrik yang Tampil di IIMS 2023
Ofisial tim Repsol Honda sedang mempersiapkan motor RC213V milik Pol Espargaro menjelang dimulainya hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022).
“Saya bahkan tidak tahu berapa banyak gelar juara dunia yang telah mereka menangkan. Tapi itu menunjukkan bahwa Honda hilang sejak Marc hilang," kata dia.
"Kami orang Australia mengatakan Anda tidur di tempat tidur yang Anda buat. Honda membangun (membuat) segalanya untuk pebalap," kata Miller.
“Itu tidak hanya mempengaruhi tim pabrikan, tetapi juga tim satelit. Sekarang Anda mendapatkan hasilnya. Hanya satu pebalap yang bisa mengendarai motor ini. Honda mengalami masa-masa kelam dalam beberapa tahun terakhir," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.