Daihatsu Bilang Pemindahan Pabrik Xenia Tidak Ganggu Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan memindahkan pabrik, khususnya untuk lini produksi 1 Sunter, Jakarta Utara. Pemindahan ini dipastikan tidak mengganggu proses produksi mobil.

Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM, mengatakan, lini produksi 1 pabrik Daihatsu di Sunter adalah untuk produksi model Xenia dan Terios.

Baca juga: Kapan Daihatsu Segarkan Tampilan Terios Lagi?

Menurut keterangan resmi ADM, lini produksi 1 akan dipindahkan ke lini produksi 2 di pabrik perakitan Karawang. Pabrik baru tersebut sudah mengusung konsep SSC (Simple, Slim, Compact).

ADM Pabrik Daihatsu siap lakukan 2 shift produksi pada Agustus 2020.

"Proses produksi juga tidak trganggu, karena baru akan pindah akhir 2024 atau awal 2025," ujar Sri Agung, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Pabrik terbaru Daihatsu di Karawang ini akan dibuat lebih modern dan ramah lingkungan. ADM akan memasang 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW.

Baca juga: Kelanjutan Ayla EV dan Rocky Hybrid, Daihatsu Masih Pelajari Pasar

Dengan ribuan panel surya tersebut, Daihatsu mengklaim dapat mengurangi kadar emisi sekitar 20 persen dibandingkan dengan kondisi sekarang.

Lini produksi 2 pabrik Karawang dibangun di area seluas 224.529 m2. Pembangunannya menelan investasi senilai Rp 2,9 triliun. Kapasitas produksinya dapat mencapai 140.000 unit per tahun.