Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet Usai Hujan, Cek Kondisi Lalu Lintas Sebelum Perjalanan

Kompas.com - 07/10/2022, 16:24 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Kamis (6/10/2022) siang hari, menyebabkan sejumlah ruas jalan digenangi air hingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor.

Bahkan imbas hujan deras di wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan titik macet di beberapa daerah hingga malam hari.

Untuk menghindari kemacetan imbas dari curah hujan yang tinggi, pengguna kendaraan bisa memantau situasi jalan dengan beberapa cara.

Baca juga: Cek Harga Kawasaki KLX 150 dan Yamaha WR155R, Oktober 2022

Cara pertama yang paling sering dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor untuk melihat kondisi lalu lintas secara real-time adalah lewat aplikasi peta, seperti Google Maps atau Waze.

Umumnya ketika menggunakan Google Maps maupun Waze sebagai penunjuk navigasi maka akan muncul warna kode warna oranye, biru, hijau, dan merah di jalur yang dipilih. Kode warna inilah yang menjadi penunjuk kondisi lalu lintas disaat itu.

Jika muncul warna merah, berarti ada penundaan lalu lintas saat macet. Ketika warna merah semakin terlihat gelap, artinya kecepatan lalu lintas semakin lambat.

Pada kedua aplikasi peta tersebut biasanya akan disediakan rute alternatif untuk menghindari kemacetan yang terjadi di rute utama. Sehingga pengguna kendaraan bermotor bisa lebih cepat sampai ke tujuan.

Selain Google Maps dan Waze, pengguna kendaraan bermotor juga bisa memperoleh informasi kondisi lalu lintas melalui media sosial kepolisian TMC Polda setempat dan operator tol. Selain itu, khusus jalan bebas hambatan (jalan tol) dapat juga menyimak kondisi jalan lewat pantauan CCTV online.

Cara mengaksesnya, tinggal klik link ini dan pilih CCTV Tol pada kolom menu di atasnya. Apabila hendak mencari ruas non-tol juga ada, tetapi memang belum lengkap.

Dalam informasi ini juga tersedia tarif dan navigasi Tol, lengkap dengan perkiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Apabila ingin lebih luas lagi, bisa mendatangi situs milik Road Tol Transport and Traffic Management Center (RTTMC) Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Spesifikasi Mobil Listrik Citroen e-C4 yang Bakal Rilis di Indonesia

Informasi ini bersifat real time dari berbagai daerah. Setidaknya ada sekitar 40 CCTV yang bisa diakses, sehingga mengetahui kondisi jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Jaecoo: Merek China Pertama yang Jual PHEV di Indonesia

Jaecoo: Merek China Pertama yang Jual PHEV di Indonesia

News
Toyota Pamer Teaser Crossover Listrik, Meluncur Bulan Depan

Toyota Pamer Teaser Crossover Listrik, Meluncur Bulan Depan

News
Polisi Bolehkan Pakai Bahu Jalan di Tol Dalkot, Picu Kebiasaan Buruk

Polisi Bolehkan Pakai Bahu Jalan di Tol Dalkot, Picu Kebiasaan Buruk

Tips N Trik
Jaga Kelancaran Mudik Lebaran, Polisi Gelar Operasi Ketupat 2025

Jaga Kelancaran Mudik Lebaran, Polisi Gelar Operasi Ketupat 2025

News
[POPULER OTOMOTIF] Chery Exeed VX C-DM Hibrida Penantang Hyundai Palisade Meluncur | Tanda-tanda CVT Kotor yang Harus Diwaspadai Pemilik Motor | Komponen yang Bisa Rusak Ketika Mobil Jarang Dipakai

[POPULER OTOMOTIF] Chery Exeed VX C-DM Hibrida Penantang Hyundai Palisade Meluncur | Tanda-tanda CVT Kotor yang Harus Diwaspadai Pemilik Motor | Komponen yang Bisa Rusak Ketika Mobil Jarang Dipakai

Feature
Voltron Luncurkan SPKLU Hyper Fast Charging Pertama di Indonesia

Voltron Luncurkan SPKLU Hyper Fast Charging Pertama di Indonesia

News
Diler TVS di Bali Kini Hadir dengan Fasilitas 3S

Diler TVS di Bali Kini Hadir dengan Fasilitas 3S

News
Motor Listrik Charged Baycat Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 170 Km

Motor Listrik Charged Baycat Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 170 Km

News
Indonesia Community Gelar Car Meet Up Night, Diikuti 18 Komunitas Mobil

Indonesia Community Gelar Car Meet Up Night, Diikuti 18 Komunitas Mobil

Komunitas
Tips Beli Mobil Bekas yang Bisa Dipakai Mudik Lebaran

Tips Beli Mobil Bekas yang Bisa Dipakai Mudik Lebaran

Tips N Trik
Bus PO Surya Bali, Elegan dengan Balutan Kelir Putih dan Wheel Dop

Bus PO Surya Bali, Elegan dengan Balutan Kelir Putih dan Wheel Dop

Niaga
Dedi Mulyadi Minta Mercedes-Benz Sprinter Jadi RS Berjalan, Berapa Biayanya?

Dedi Mulyadi Minta Mercedes-Benz Sprinter Jadi RS Berjalan, Berapa Biayanya?

Niaga
Mobil Listrik Geely EX5, Tawarkan Kenyamanan Kabin

Mobil Listrik Geely EX5, Tawarkan Kenyamanan Kabin

Tes
Kejadian Lagi Salah Injak Pedal Gas, Pentingnya Selalu Fokus

Kejadian Lagi Salah Injak Pedal Gas, Pentingnya Selalu Fokus

Feature
Keunggulan Maka Cavalry, Motor Listrik Sporty buat Perkotaan

Keunggulan Maka Cavalry, Motor Listrik Sporty buat Perkotaan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau