JAKARTA, KOMPAS.com – Jepang tengah menguji coba pengisian nirkabel atau wireless charging untuk mobil listrik. Proyek ini dikerjakan oleh Grup konstruksi Jepang Obayashi dan pemasok suku cadang mobil Denso, yang rencananya rampung pada 2025.
Dilansir dari Nikkei (21/9/2022), pengisian nirkabel mampu bekerja pada sebuah mobil listrik ukuran kecil yang berjalan terus pada kecepatan 15 kpj di jalur kumparan listrik tidak terputus yang tertanam di bawah permukaan jalan.
Kabarnya, bus tanpa pengemudi yang beroperasi sepanjang waktu jadi target utama implementasi teknologi ini.
Baca juga: Dijual Rp 17 Jutaan, Motor Listrik Honda U-GO Mau Masuk Indonesia?
Seperti diketahui, daya nirkabel dapat menghilangkan kebutuhan akan baterai besar dan memperluas jangkauan mengemudi EV.
Apabila teknologi ini sudah berjalan dapat menjadi faktor penentu dalam laju elektrifikasi di dunia.
Sebagai informasi, pengisian nirkabel menggunakan induksi medan magnet. Di mana listrik yang diumpankan ke kumparan di dalam jalan menghasilkan arus dalam kumparan yang dipasang di EV.
Baca juga: Banyak Negara Luar Tertarik Wuling Air ev Buatan Indonesia
Beton bertulang serat dari Obayashi, yang meningkatkan daya tahan perkerasan, memungkinkan gulungan jalan dipasang di dekat permukaan untuk efek maksimum.
Sementara itu, Denso sedang mengerjakan kinerja koil dan sumber daya. Adapun teknologi serupa sedang diuji oleh pemain mobil lain di Eropa.
Meski begitu, memasang kumparan listrik di bawah jalan akan menyebabkan hilangnya transmisi daya.
Baca juga: Kendaraan Listrik Harus Berisik, Ini Regulasinya
Membuat teknologi ini kurang efisien dalam pengisian EV dibandingkan dengan menggunakan kabel listrik. Biaya konstruksi juga cenderung lebih tinggi daripada jalan konvensional.
Saat ini, perseroan masih mengumpulkan data dari tes di fasilitas tertutup Obayashi hingga Maret mendatang, untuk menentukan bagaimana kinerja teknologi di jalan nyata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.