Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Model Tuas Transmisi Mobil Matik Zig-zag dan Lurus?

Kompas.com - 23/08/2022, 10:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARAM, KOMPAS.com - Bila diperhatikan, tiap mobil matik memiliki model tuas transmisi yang berbeda-beda.

Paling sering ditemui adalah model gate dengan alur zig-zag dan yang satu lagi berbentuk lurus atau biasa disebut model straight.

Lantas, adakah perbedaan dari segi fungsinya?

Menjawab hal ini, Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri mengatakan, dari segi fungsi dua model transmisi tersebut tak berbeda.

Baca juga: Bukan Hiasan, Ini Fungsi Spion di Kap Mesin Mobil

Hanya saja memang dari segi teknik pengoperasiannya harus dipahami lebih dulu oleh pengendara.

Transmisi D-CVT SirionADM Transmisi D-CVT Sirion

 

"Fungsi keduanya sama, beda yang paling mencolok ada pada penggunaan. Kalau biasanya pakai model zig-zag terus pindah model straight harus adaptasi dulu," ucap Bambang kepada Kompas.com, Senin (22/8/2022). 

Untuk pengoperasian model zig-zag atau gate, dijalankan secara bersusun seperti anak tangga.

Jadi saat pengguna ingin memindahkan dari posisi P ke D atau ke posisi lainnya, harus dilakukan mengikuti jalur yang disedikan.

Bambang menjelaskan, demi faktor keamanan transmisi dibuat berjenjang. Nantinya, gigi transmisi tak mudah bergeser dengan sendirinya.

Baca juga: Hindari 3 Hal Ini agar Transmisi Mobil Matik Awet

"Kadang tanpa sadar kaki atau gerakan tubuh kita menyenggol tuas transmisi. Karena itu, dibuat model zig-zag agar lebih aman. Tuas tak mudah bergeser ke posisi lain," katanya. 

Pada model straight pun juga dilengkapi pengunci atau realese berupa tombol yang harus ditekan saat akan memindahkan tuas dari satu posisi ke posisi lain.

Karena itu, sebelum memindahkan gigi, selain kaki wajib menginjak pedal rem juga dalam waktu bersamaan harus menekan tombol tersebut.

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik- Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

Dengan demikian tuas transmisi baru bisa digeser, terutama dari posisi P ke D yang harus melewati R.

"Fungsinya sama saja sebagai pengaman. Perbedaan mendasar hanya pada desain," lanjutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com