KIA Niro EV, EV6, dan Sorento Hybrid Dijual Awal 2023

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) mengungkapkan berniat memasarkan beberapa mobil listrik di pasar dalam negeri pada kuartal pertama tahun depan, atau Januari-Maret 2023.

Model yang disiapkan, adalah dua mobil listrik Niro EV dan EV6. Kemudian, satu Sorento hybrid, di mana ketiganya sudah dipajang di lantai pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, ICE BSD City, Tangerang.

"Rencana kami, (menjual kendaraan listrik) itu di kuartal pertama tahun depan. Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan bisa dilakukan sesuai dengan waktu yang sudah kita tentukan, dan langsung delivery," kata Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head KIA, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Bisa Pesan Kia Niro EV dan EV6 GT-Line di GIIAS 2022, Ini Kisaran Harganya

Kompas.com/Adityo Mobil listrik Kia EV6 GT-Line hadir di GIIAS 2022

Tetapi dikarenakan animo masyarakat khususnya di kelas menengah ke atas di gelaran GIIAS 2022 sangat tinggi terhadap kendaraan listrik baru yang dibawa KIA tersebut, perseroan pada akhirnya membuka pemesanan awal.

Jadi, para konsumen terkait bisa langsung mendapatkan mobil usai diluncurkan tahun depan mendatang.

"Saat kita bawa, animo masyarakat begitu besar baik di booth maupun di area test drive. Akhirnya, kita buka inden dengan kisaran harga yang telah dittapkan bagi konsumen yang benar-benar ingin membelinya," ucap Ario.

Sejak dibuka pemesanan, perseroan mengklaim sudah mendapatkan total 60 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dari kedua model kendaraan listrik murni, yaitu Niro EV dan EV6 GT-Line.

Baca juga: Sorento HEV, Niro EV dan EV6 GT-Line Jadi Peluru Kia

Dalam kesempatan serupa, diungkapkan juga bahwa kisaran harga untuk Niro EV di pasar Indonesia saat ini ialah Rp 800 jutaan.

Sementara EV6 GT-Line dipasarkan dengan banderol Rp 1,2 miliar. Tapi khusus Sorento HEV, belum diinformasikan karena kebijakan perusahaan.

"Terkait kuotanya, kita masih bicarakan ke prinsipal karena perlu diketahui juga bahwa mobil ini di dunia indennya sedang panjang. Permintaannya tinggi. Tapi kita usahakan agar sesuai ekspektasi konsumen," ucap Ario.