Recall bZ4x, Toyota Tawarkan Konsumen Opsi Buy Back

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan awal yang mulus bagi Toyota dalam memasarkan mobil listriknya, bZ4x. Setelah prinsipal di Jepang mengumumkan recall, Toyota juga menawarkan konsumennya untuk membeli kembali mobil tersebut.

Sebelumnya, crossover listrik tersebut terkena recall karena potensi baut roda yang dapat terlepas saat mobil melewati tikungan yang tajam atau pengereman mendadak.

Baca juga: Bocoran Rencana Toyota Indonesia Untuk Mobil Listrik bZ4X

Dikutip dari Carscoops.com, Jumat (5/8/2022), Toyota juga menawarkan opsi pada para konsumennya untuk membeli kembali mobil listrik tersebut.

Lihat Foto

Toyota sudah jual mobil listrik bZ4X di sejumlah negara termasuk Jepang dan Amerika Serikat, menyusul kemudian Indonesia. (Toyota USA)

Selain itu, ketentuan dari pembelian kembali bZ4x ini juga bisa berbeda-beda. Tergantung dari negara dan situasi tertentu di mana mobil ini dipasarkan.

Uniknya, selama recall ini, konsumen yang terdampak akan diberikan berbagai fasilitas. Pertama, bZ4x akan dijemput langsung oleh diler Toyota.

Baca juga: Toyota Recall 2.700 Unit Mobil Listrik bZ4X

Selanjutnya, konsumen yang terdampak akan diberikan mobil pengganti secara gratis. Bahkan, Toyota yang akan membayar pengeluaran untuk bensin selama mobil cadangan digunakan.

Lihat Foto

Mobil listrik Toyota bZ4X(Dok. Insideevs.com)

Kemudian, Toyota juga akan memperpanjang promo gratis mengecas di semua stasiun pengecasan hingga 31 Desember 2024.

Namun, jika konsumen memilih untuk tidak lanjut menggunakan bZ4x, maka Toyota memberikan opsi untuk membeli kembali mobil listrik tersebut.

Hingga saat ini, langkah tersebut baru diketahui dilakukan oleh Toyota. Belum diketahui apakah Subaru juga melakukan strategi yang sama terhadap Solterra.