Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Bantah MotoGP Monoton karena Kurang Salip-salipan

Kompas.com - 31/07/2022, 11:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu muncul topik bahwa saat ini balapan MotoGP mulai membosankan. Alasannya motor makin kencang tapi malah membuat pebalap minim salip-salipan.

Topik ini pernah diungkap oleh Marc Marquez yang menyebutnya imbas dari perangkat aerodinamika. Kemudian wacana itu makin besar setelah Repsol selaku sponsor Honda di MotoGP ikut buka suara.

Baca juga: Jambi Mulai Memberlakukan Pelat Nomor Putih

Francesco Bagnaia (Ducati) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) merayakan podium MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022) malam WIB.AFP/VINCENT JANNINK Francesco Bagnaia (Ducati) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) merayakan podium MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen, Minggu (26/6/2022) malam WIB.

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia kurang setuju dengan pernyataan-pernyataan tersebut. Menurut Pecco tidak ada pebalap yang kesulitan menyalip lawan di depannya apabila motornya memang kencang.

"Saya rasa tidak dan Fabio (Quartararo) juga setuju dengan saya. Dalam balapan di mana saya harus pulih, saya melakukannya dan menyusul," kata Pecco mengutip Crash.net, Minggu (31/7/2022).

"Tentu, aerodinamika membuat lebih banyak turbulensi dan juga harus dikatakan bahwa kami selalu mencapai batas, jadi dalam situasi ini sangat mudah melebar dan membuat kesalahan," ucap dia.

Baca juga: Impresi Jajal Skutik Listrik Smoot Tempur di PEVS 2022

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Jerman 2022. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)RONNY HARTMANN Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Jerman 2022. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)

Faktanya, beberapa pebalap termasuk juara dunia delapan kali yaitu Marquez menentang inovasi aerodinamika, baik itu winglet atau perangkat pengatur tinggi motor.

“Pada saat yang sama, jika Anda lebih cepat, Anda tidak memiliki masalah, seperti yang ditunjukkan oleh Rins yang start terakhir di Portimao dan finis keempat, atau saya sendiri yang start terakhir dan finis kedelapan, atau di Mugello yang setelah start saya finis kesembilan dan menang," kata Pecco.

"Singkatnya, jika Anda memiliki potensi, Anda dapat mengatasinya," kata Bagnaia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau