JAKARTA, KOMPAS.com – Produsen mobil terus memanjakan konsumen dengan menghadirkan beragam inovasi pada unit terbaru.
Penyematan teknologi kini menjadi pelengkap untuk menambah kualitas, kenyamanan, keamanan pada mobil. Honda Sensing menjadi salah satu teknologi canggih yang digunakan untuk memudahkan pengemudi dalam berkendara.
Baca juga: Ragam Promo Motor Listrik Selis, Harga Mulai Rp 14 Jutaan
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebutkan jika Honda Sensing tidak bisa dikatakan sebagai sistem autopilot.
“Sistem Honda Sensing bukan termasuk sistem autopilot karena tetap membutuhkan pengendalian dan peran dari pengemudi,” kata Billy kepada Kompas.com, Minggu (30/7/2022).
Kendati hampir serupa, namun fitur ini bukanlah sistem autopilot seperti yang sedang digaungkan oleh Tesla.
Billy menjelaskan jika Honda Sensing adalah teknologi yang dirancang untuk keselamatan berkendara saat menggunakan mobil Honda. Sistem ini bekerja sebagai pendukung pengemudi untuk berkendara dengan aman.
Cara kerja Honda Sensing yaitu dengan menggunakan sistem sensor yang mendeteksi lingkungan di sekitar mobil.
Baca juga: Ragam Promo Motor Listrik Selis, Harga Mulai Rp 14 Jutaan
Teknologi ini juga menggunakan sistem komputerisasi untuk memberikan notifikasi, koreksi bahkan melakukan tindakan secara otomatis untuk mencegah terjadinya tabrakan.
Menurut Billy, kendati Honda Sensing bukan sepenuhnya autopilot, namun sistem ini sangat berguna untuk membantu pengemudi, termasuk pengemudi pemula untuk berkendara lebih aman.
“Mobil Honda yang telah dilengkapi Honda Sensing saat ini adalah Honda Accord, Honda Civic, Honda City Hatchback, Honda HR-V dan Honda BR-V,” kata Billy.
Honda Sensing yaitu dengan menggunakan sistem sensor yang mendeteksi lingkungan di sekitar mobil.
Lalu mobil secara komputerisasi akan memberikan notifikasi, koreksi bahkan melakukan tindakan secara otomatis.
Fitur ini mampu mendeteksi kondisi objek di depan mobil. Misalnya jika ada kendaraan yang mendekati objek, maka ada peringatan visual dan audio yang mobil berikan untuk mengingatkan pengemudi.
Kemudian mobil juga bisa melakukan pengereman otomatis untuk mengurangi tabrakan saat situasi bahaya. Teknologi ini juga dapat membaca marka pembatas jalan, mengenali garis solid dan putus-putus untuk menjaga kendaraan tetap pada jalurnya.
Jika mobil sampai lengah melewati batas tersebut, maka setir akan sedikit koreksi otomatis yang mana pengemudi juga harus memegang kendali.
Apabila pengemudi belum terbiasa dengan sistem ini, ada juga opsi untuk menonaktifkan Honda Sensing. Artinya fitur ini bisa digunakan sesuai keinginan dan kebutuhan pengguna mobil ketika berkendara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.