JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso mengatakan tidak menyesal menolak Aprilia dan memilih tim satelit Yamaha. Meski harus diakui kariernya di MotoGP tamat karena dia memilih ke Yamaha.
Memang tak ada kepastian jika dia memilih ke Aprilia bakal bisa berprestasi. Tapi di sisi lain lompatan dari Ducati Desmosedici ke Yamaha M1 ternyata sangat besar dan membuatnya kesulitan.
Baca juga: Nilai Transaksi Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2022 Tembus Rp 250 Miliar
Saat cuti dari MotoGP usai pisah dari Ducati Dovi pernah menjadi test rider Aprilia. Dia beberapa kali mengetes Aprilia RS-GP yang menurutnya potensial tapi perlu beberapa pengembangan.
"Setelah mencoba motornya saya menjelaskan bahwa desainnya bagus, grip dan tenaganya bagus. Basisnya bagus, tetapi dari sana untuk memperjuangkan gelar Anda perlu beberapa pekerjaan," kata Dovi mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (31/7/2022).
Dovi mengatakan tidak menyesal tak memilih Aprilia. Dia kemudian mengulangi alasan yang membuatnya tidak menerima tawaran bos Aprilia Massimo Rivola.
"Itu selalu tergantung pada campuran pebalap dan motornya. Aleix mengendarai RS-GP sebagaimana mestinya, fitur-fiturnya bekerja dengan sempurna,” kata dia.
Saat itu dia mungkin berpikir akan terlalu lama untuk bisa menang bersama Aprilia. Di sisi lain Yamaha menang bersama Fabio Quartararo, maka motor M1 di atas kertas lebih berpeluang menghantarkanya juara.
Baca juga: Target Kredit Mobil Listrik pada 2023 Tembus Rp 2,5 Triliun
Di sisi lain Dovi mengakui pekerjaan hebat yang dilakukan oleh Aleix yang setelah bertahun-tahun menderita bersama Aprilia akhirnya bisa punya prestasi.
“Kisahnya mengingatkan saya dengan Ducati. Saya senang untuknya dan Aprilia, mereka pantas mendapatkannya. Aleix memiliki gaya mengemudi yang aneh, banyak menggunakan ban belakang," kata dia.
"Motornya menawarkan cengkeraman yang baik dan dia tahu cara mengerem. Itu banyak memanfaatkan pinggiran ban, baik saat masuk maupun keluar tikungan,” ujar Dovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.