Kesalahan Umum Merawat Aki Mobil yang Wajib Dihindari

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki mobil merupakan salah satu komponen penting yang tak jarang terlupakan untuk dirawat. Padahal, kesalahan kecil dalam merawat aki dapat berujung pada kerusakan serius yang mengganggu performa mobil.

Tidak sedikit pengguna mobil yang kurang memahami cara merawat aki dengan benar, sehingga usia pakai aki menjadi lebih pendek dari seharusnya.

Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, salah satu kesalahan umum adalah membiarkan terminal aki kotor dan berkarat.

Baca juga: Seberapa Irit BBM New Honda Scoopy saat Dipakai Harian

"Terminal aki yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menghambat aliran listrik dan menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan mobil," kata Indra kepada Kompas.com, Kamis (21/11/2024).

Ia juga menambahkan bahwa kesalahan lainnya adalah menggunakan air aki yang tidak sesuai. Banyak pemilik mobil yang asal menambahkan air tanpa memperhatikan jenisnya, sehingga mengurangi efisiensi kerja aki.

"Gunakan hanya air aki yang direkomendasikan, karena jenis yang tidak sesuai dapat mempercepat kerusakan sel-sel di dalam aki," kata dia.

suzuki.co.id Ilustrasi pemeriksaan aki mobil

Selain itu, Indra mengingatkan agar pemilik mobil tidak membiarkan aki dalam kondisi lemah atau sering kehabisan daya.

"Aki yang dibiarkan kosong terlalu lama akan sulit untuk diisi ulang dan akhirnya harus diganti. Lakukan pengecekan rutin setiap satu hingga dua bulan untuk memastikan aki tetap dalam kondisi optimal," ujarnya.

Perawatan sederhana seperti membersihkan terminal, menggunakan air aki yang tepat, dan memeriksa daya secara berkala dapat memperpanjang usia pakai aki serta menghindarkan pemilik mobil dari biaya tak terduga akibat kerusakan.

Baca juga: Manfaat Regenerative Braking pada Mobil Listrik dan Hybrid

Indra menyarankan agar perawatan aki dilakukan di bengkel terpercaya yang memiliki peralatan dan teknisi berpengalaman untuk hasil yang lebih maksimal.