SEMARANG, KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang membuat air conditioner (AC) mobil tak lagi sejuk. Namun kebanyakan pemilik kendaraan langsung berfikir masalahnya ada di freon.
Menurut Pemilik Bengkel AC Mobil Rahmat Soekarno Hatta, ketika AC mulai tak sejuk, perlu dilakukan pengecekan guna mencari akar masalahnya karena belum tentu hanya dikarenakan freon saja.
"Freon itu berbentuk gas, kan pastinya tidak mungkin larut. Masalah AC tidak dingin semua sistem pendingin AC harus di cek satu persatu," ucap Rahmat kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tekanan Angin Ban Mobil Baiknya Lebih Keras Depan atau Belakang?
Dia melanjutkan, solusi tepat mengatasi AC kurang dingin, jalur-jalur sirkulasi AC dari selang-selang freon, kompresor, dan kondensor pendingin dicek dari kebocoran.
"Komponen-komponen pendingin tersebut kalau tidak ada kebocoran, tidak mungkin freon akan habis. Biar tidak kecolongan seal-seal getas juga di cek," kata Rahmat.
Masalah kebocoran, paling sulit di deteksi berasal dari bocornya kisi-kisi evaporator. Lendir yang menumpuk mempercepat proses korosi.
Rahmat menjelaskan, pembongkaran dan cek kebocoran AC bisa menghabiskan waktu yang bervariasi.
Baca juga: Seberapa Irit All New BR-V Dibawa Weekend Getaway Bersama Keluarga?
Lantaran posisi evaporator AC ada di balik dasbor, wajar saja proses bongkar pasangnya rumit dan membutuhkan kecermatan.
"Mobil produksi Jepang bisa bongkar pasang dasbor sekitar 4 jam. Beda lagi mobil Eropa, untuk tau ada masalah jalur AC bisa sehari full atau lebih," sebut Rahmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.