SEMARANG, KOMPAS.com - Kualitas bahan bakar Solar subsidi yang rendah tak hanya menyebabkan tumpukan kerak di injektor, tapi juga mempunyai kandungan air.
Selain perawatan umum seperti melakukan purging injektor tiap 10.000 kilometer (km), pemilik juga diharuskan melakukan kalibrasi ulang injektor.
Kempes, Pemilik Bengkel Anugrah Abadi Karangawen mengatakan, BBM Solar murah yang memiliki kandungan sulfur tinggi lebih cepat menyumbat injektor.
Baca juga: Ini Pentingnya Ritual Mematikan Mesin Mobil saat Isi BBM
"Kualitas BBM yang rendah dan kaya kandungan sulfur akan menyebabkan semprotan nozzle injektor berbeda," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Dia menjelaskan, manfaat kalibrasi injektor akan menyeimbangkan ritme semprotan solar tiap nozzle injektor. Hasilnya, supplay Solar dari filter bisa lancar.
Hal yang sama juga di ungkap Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto yang menjelaskan, idealnya purging injektor dan kalibrasi ulang nozzle bisa dilakukan tiap 50.000 km.
"Sama halnya seperti purging, kalibrasi injektor yang telat bisa berakibat mesin mobil ngempos," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.