JAKARTA, KOMPAS.com - Mematikan mesin mobil saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) penting untuk dilakukan.
Hal ini menjadi ritual wajib untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi terjadinya kebakaran pada kendaraan.
Baru-baru ini di Lamongan, Jawa Timur, satu unit mobil pikap terbakar usai mengisi BBM pada hari Selasa (19/7/2022). Diketahui, mobil berada dalam kondisi menyala saat kejadian tersebut.
Pemicu kebakaran tersebut diduga karena adanya hubungan arus pendek pada aki, yang akhirnya memicu kebakaran.
Baca juga: Tak Punya Ponsel, Daftar Beli Pertalite dan Solar Bisa ke SPBU
Imbauan mematikan mesin mobil saat melakukan pengisian BBM selalu ditemui di tiap SPBU, sayangnya masih banyak pengendara yang tidak mengindahkan hal tersebut.
Kepala SPBU Pertamina Cikini Paimin menjelaskan, mematikan mesin saat isi BBM wajib dilakukan untuk mencegah kebakaran jika uap bensin terpapar panas mesin.
"Ini karena pada saat proses pengisian ke tangki kendaraan adanya uap yang keluar dari tangki sehingga sangat berbahaya terjadinya segitiga api atau panas yang cukup dari mesin, udara, oksigen, dan bahan bakar," ucap Paimin, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga mengatakan, mesin yang menyala saat pengisian BBM berarti semua sistem kelistrikan pada mobil dalam keadaan aktif, hal ini dapat memicu terjadinya listrik statis dan percikan api.
Pemicu kebakaran saat mengisi bensin, lanjut Didi, dapat berasal dari mana saja. Oleh karena itu ada imbauan untuk mematikan mesin mobil saat sedang melakukan pengisian BBM di SPBU.
Baca juga: Siap-siap, Data STNK Bakal Dihapus jika Tidak Bayar Pajak Kendaraan
"Terjadinya listrik statis itu bisa dari mana saja, ditambah dengan adanya kebocoran kabel, atau bunga api dari knalpot, itu semua bisa memicu kebakaran," ucap Didi.
Jadi meskipun pabrikan mobil memang sudah merancang mobil agar aman saat pengisian BBM, pemilik kendaraan tetap tak boleh lengah dan selalu melakukan cara-cara untuk mengurangi risiko kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.