Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLX150 Series Jadi Tulang Punggung, Kawasaki Aman dari Krisis Cip

Kompas.com - 12/06/2022, 12:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki mengatakan tidak terlalu terpengaruh masalah krisis cip semikonduktor yang melanda pabrikan otomotif. Sebab tulang punggung penjualan Kawasaki tak pakai cip tersebut.

Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), mengatakan, saat ini penjualan terbanyak Kawasaki ialah dari KLX150 dan W175, sedangkan keduanya tidak memakai cip semikonduktor.

Baca juga: Ini Syarat dan Biaya Cabut Berkas Mobil

Kawasaki W175 CAFE model 2023 warna putihFoto: Kawasaki Kawasaki W175 CAFE model 2023 warna putih

"Kawasaki kebetulan produk yang jadi volume maker saat ini seperti KLX 150 series dan W175 series kita tidak memakai semikonduktor karena masih karburator dan speedometer analog," kata Michael di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Sampai saat ini Michael mengatakan jajaran model lain yang dibuat di Indonesia masih aman termasuk Ninja 250. Namun untuk Ninja ZX-25R memang terkena imbas sebab butuh cip semi konduktor di modul ABS.

"Ninja belum ada dampak, mungkin ZX-25R kena dampak di modul ABS," katanya.

Baca juga: Musim Hujan, Cek Komponen Ini Sebelum Berkendara

Test ride Kawasaki Ninja ZX-25R untuk harianKompas.com/Donny Test ride Kawasaki Ninja ZX-25R untuk harian

Dampak yang dirasakan kata Michael, konsumen ZX-25R terpaksa harus inden lebih lama sebab pasokan cip tersendat.

"Inden lebih lama sedikit, sekitar nambah satu bulan (jadi dua bulan) bertambah dari waktu tunggu sebelumnya satu bulan," kata Michael.

Per Juni 2022 Kawasaki sedikit merevisi harga, Ninja ZX-25R ABS SE 2022 yang sebelumnya Rp 118.600.000 menjadi Rp 119.700.000. Kemudian Ninja ZX-25R model standar naik dari  Rp 101.200.000 jadi Rp 102.200.000 on the road (OTR) Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com