Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KLX150 Series Jadi Tulang Punggung, Kawasaki Aman dari Krisis Cip

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki mengatakan tidak terlalu terpengaruh masalah krisis cip semikonduktor yang melanda pabrikan otomotif. Sebab tulang punggung penjualan Kawasaki tak pakai cip tersebut.

Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), mengatakan, saat ini penjualan terbanyak Kawasaki ialah dari KLX150 dan W175, sedangkan keduanya tidak memakai cip semikonduktor.

"Kawasaki kebetulan produk yang jadi volume maker saat ini seperti KLX 150 series dan W175 series kita tidak memakai semikonduktor karena masih karburator dan speedometer analog," kata Michael di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Sampai saat ini Michael mengatakan jajaran model lain yang dibuat di Indonesia masih aman termasuk Ninja 250. Namun untuk Ninja ZX-25R memang terkena imbas sebab butuh cip semi konduktor di modul ABS.

"Ninja belum ada dampak, mungkin ZX-25R kena dampak di modul ABS," katanya.

Dampak yang dirasakan kata Michael, konsumen ZX-25R terpaksa harus inden lebih lama sebab pasokan cip tersendat.

"Inden lebih lama sedikit, sekitar nambah satu bulan (jadi dua bulan) bertambah dari waktu tunggu sebelumnya satu bulan," kata Michael.

Per Juni 2022 Kawasaki sedikit merevisi harga, Ninja ZX-25R ABS SE 2022 yang sebelumnya Rp 118.600.000 menjadi Rp 119.700.000. Kemudian Ninja ZX-25R model standar naik dari  Rp 101.200.000 jadi Rp 102.200.000 on the road (OTR) Jakarta.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/12/120100715/klx150-series-jadi-tulang-punggung-kawasaki-aman-dari-krisis-cip

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke