Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkan Modifikasi Sabuk Pengaman Mobil?

Kompas.com - 05/06/2022, 18:11 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.comSabuk pengaman atau seat belt merupakan unsur penting pada mobil sebagai penunjang keselamatan berkendara.

Namun, banyak pemilik mobil yang kerap melakukan modifikasi atau penggantian sabuk pengaman.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Balapan Malam Ini

Kini ada aneka pilihan warna sabuk pengaman ditawarkan oleh pasar sebagai penunjang tampilan mobil.

Namun mengganti sabuk pengaman sebaiknya jangan sembarangan karena akan mengurangi fungsinya. Jika sabuk pengaman yang digunakan abal-abal akan membahayakan pengemudi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, mengganti sabuk pengaman dengan yang aftermarket tidak masalah, namun perlu diperhatikan tingkat keamanan dan standar dari produsen sabuk tersebut.

“Ganti tali sabuk pengaman perlu diperhatikan bagaimana kekuatannya dan kemampuannya dalam menjaga keselamatan penggunanya. Karena kalau dibandingkan secara kasat mata memang sama, tapi bagaimana kekuatannya?” kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ilustrasi sabuk pengaman pesawatShutterstock/MIA Studio Ilustrasi sabuk pengaman pesawat

Kemudian, baiknya mengetahui terlebih dahulu apakah produsen tali sabuk pengaman jelas atau tidak. Mula dari mencari tahu dimana pabrik pembuatan, bagaimana standar dan material sabuk pengaman harus teruji.

Baca juga: Ajang Off-Road Bergengsi Meratus Expedition 2022 Sukses Digelar

Ketelitian sangat penting karena ketika tali sabuk pengaman memegang peranan penting saat terjadi kecelakaan.

Kalau tali tidak sesuai dengan standar, efeknya tidak akan menjaga keselamatan dari penggunanya. Maka dari itu, memilih tali sabuk pengaman untuk mobil tidak boleh sembarangan.

“Tali sabuk pengaman itu memegang peranan dalam keselamatan, kuat dan sesuai kebutuhan, baik tebal, elastisitas maupun lebarnya,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau