JAKARTA, KOMPAS.com – Sabuk pengaman atau seat belt merupakan unsur penting pada mobil sebagai penunjang keselamatan berkendara.
Namun, banyak pemilik mobil yang kerap melakukan modifikasi atau penggantian sabuk pengaman.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Balapan Malam Ini
Kini ada aneka pilihan warna sabuk pengaman ditawarkan oleh pasar sebagai penunjang tampilan mobil.
Namun mengganti sabuk pengaman sebaiknya jangan sembarangan karena akan mengurangi fungsinya. Jika sabuk pengaman yang digunakan abal-abal akan membahayakan pengemudi.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, mengganti sabuk pengaman dengan yang aftermarket tidak masalah, namun perlu diperhatikan tingkat keamanan dan standar dari produsen sabuk tersebut.
“Ganti tali sabuk pengaman perlu diperhatikan bagaimana kekuatannya dan kemampuannya dalam menjaga keselamatan penggunanya. Karena kalau dibandingkan secara kasat mata memang sama, tapi bagaimana kekuatannya?” kata Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ajang Off-Road Bergengsi Meratus Expedition 2022 Sukses Digelar
Ketelitian sangat penting karena ketika tali sabuk pengaman memegang peranan penting saat terjadi kecelakaan.
Kalau tali tidak sesuai dengan standar, efeknya tidak akan menjaga keselamatan dari penggunanya. Maka dari itu, memilih tali sabuk pengaman untuk mobil tidak boleh sembarangan.
“Tali sabuk pengaman itu memegang peranan dalam keselamatan, kuat dan sesuai kebutuhan, baik tebal, elastisitas maupun lebarnya,” kata Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.