Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai di Indonesia, Balapan Formula E Lanjut ke Maroko

Kompas.com - 05/06/2022, 17:08 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Usai berlaga di Formula E Jakarta 2022, 22 mobil listrik milik para pebalap Formula E akan dikirim ke Maroko guna pertandingan seri selanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau pemindahan mobil balap Formula E di di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Minggu (5/6/2022).

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya, Balapan Malam Ini

Disiarkan langsung dari akun Instagramnya @aniesbaswedan, Anies menyebutkan jika kedatangannya didampingi oleh tim dari PT Jakpro, PT Jakarta Propertindo (JakPro).

"Saya berada di sirkuit, di Ancol, bersama dengan tim Jakpro, untuk melihat penuntasannya. Memastikan semua berjalan dengan baik," kata Anies, Minggu (5/6/2022). 

Suasana pit lane balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Jumat (3/6/2022). Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim akan mengikuti balapan Formula E, Sabtu (4/6/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Suasana pit lane balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Jumat (3/6/2022). Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim akan mengikuti balapan Formula E, Sabtu (4/6/2022).

Beberapa kotak kontainer berwarna kuning berisi mobil balap yang digunakan dalam Formula E. Nantinya, kotak tersebut akan pindah satu per satu menggunakan mobil forklift.

Anies mengatakan jika rakitan mobil tersebut langsung dibongkar pada malam hari setelah perhelatan berlangsung.

Mobil baru dimasukkan ke dalam kotak kontainer hingga pukul 05.00 WIB tadi pagi. Garasi yang kemarin dipakai juga sudah kosong.

"Saat ini sudah berbentuk perangkat saja, masuk ke dalam boks. Ini akan dibawa ke tempat storage. Dari lokasi storage ini nanti pada 9 Juni akan dikirim ke Maroko," kata Anies.

Baca juga: Helm Pebalap Formula E Harganya Rp 92 Juta, Apa Istimewanya?

Menurut Anies, pemindahan mobil balap Formula E ini menjadi salah satu contoh proses kerja yang efisien.

Dia berharap hal tersebut menjadi proses pembelajaran untuk tetap bekerja secara efisien dan optimal dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau