Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Viral Video Sopir Pajero Arogan di Jalan Tol, Tampar Pengendara Lain | Alasan Motor Jangan Minum Bensin RON Kelewat Tinggi

Kompas.com - 23/05/2022, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com— Viral di media sosial tayangan yang memperlihatkan sikap arogansi seorang pengemudi mobil di ruas tol Kebon Jeruk. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @ahmadsahroni, terlihat dua orang pria terlibat cekcok di pintu masuk tol.

Berdasarkan narasi dalam unggahan tersebut, kejadian bermula saat pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport memacu kendaraannya secara ugal-ugalan.

Baca juga: Diduga Salah Buka Kopling, Pemotor Senggol Mobil saat Macet

Selain itu, video viral di dunia maya di mana pemilik sepeda motor Honda Beat membayar mahal isi bensin karena menggunakan bensin Shell V-Power.

Terlepas dari ketidaktahuan soal kadar RON bensin, di masyarakat tak sedikit yang berpikir makin tinggi nilai oktan bahan bakar, akan membuat pembakaran di mesin semakin bagus.

Pandangan ini tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Karena yang paling tepat ialah menggunakan kadar oktan bensin sesuai spesifikasi mesin.

Baca juga: Bahaya Snow Blindness Imbas Modifikasi Lampu Belakang yang Norak

Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu, 23 Mei 2022 :

1. Viral Video Sopir Pajero Arogan di Jalan Tol, Tampar Pengendara Lain


Ketika sampai di pintu tol, SUV itu memotong lajur mobil Toyota Yaris. Pengemudi mobil Yaris tidak terima, dan enggan untuk memberi jalan, hingga terjadi perseteruan.

Bahkan, pengemudi Pajero yang menggunakan kacamata hitam itu terlihat menampar pengendara Yaris.

“Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard. Sampe pintu tol, pajero motong yaris. Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget, Nahh Naahh Kan ga boleh arogan atuh Bapak.. sm sm pengguna Jalan,” tulis unggahan tersebut.

Baca juga: Viral Video Sopir Pajero Arogan di Jalan Tol, Tampar Pengendara Lain

2. Alasan Motor Jangan Minum Bensin RON Kelewat Tinggi

Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor, mengatakan, hal yang paling benar ialah memakai bensin dengan nilai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Misalnya untuk motor direkomendasi memakai bensin dengan RON 90, sebaiknya disii dengan bensin RON 90, jangan pakai nilai yang lebih tinggi seperti RON 92, RON 95 atau RON 98.

“Kalau nilai oktan terlalu tinggi, maka bahan bakarnya tidak akan terbakar dengan sempurna. Performa mesin akan berkurang, yang jelas bisa menyebabkan emisi tidak sesuai yang diharapkan,” katanya dalam diskusi virtual belum lama ini.

Baca juga: Alasan Motor Jangan Minum Bensin RON Kelewat Tinggi

3. Isi Bensin Honda Beat Mahal, Ternyata Minum V-Power, Netizen Jerit

Video viral di dunia maya menceritakan pemilik sepeda motor Honda Beat yang mengisi bensin menggunakan bensin Shell V-Power.Foto: Tangkapan layar Video viral di dunia maya menceritakan pemilik sepeda motor Honda Beat yang mengisi bensin menggunakan bensin Shell V-Power.

Video viral di dunia maya menceritakan pemilik sepeda motor Honda Beat yang mengisi bensin menggunakan bensin Shell V-Power.

Pemilik akun TikTok Living Alone Girl menceritakan bahwa sekali isi penuh tangki motornya perlu membayar Rp 45.000 bahkan mencapai Rp 58.000 usai kenaikan BBM belum lama ini.

Ternyata oleh sang pemilik, skutik entry level itu diisi menggunakan Shell V-Power yang memiliki kadar Research Octane Number atau RON 95 seharga Rp 17.500 per liter.

Baca juga: Isi Bensin Honda Beat Mahal, Ternyata Minum V-Power, Netizen Jerit

4. Toyota Luncurkan Kijang Innova Hybrid Akhir Tahun Ini?

Toyota Innova Hycross yang diyakini sebagai Innova hybrid dikabarkan siap meluncurDok. Andra Febrian Design Toyota Innova Hycross yang diyakini sebagai Innova hybrid dikabarkan siap meluncur

Indonesia saat ini sudah mulai memasuki era elektrifikasi. Toyota Indonesia pun menyatakan kesiapan untuk memulai produksi kendaraan listrik.

Hal ini dibuktikan dengan Kijang Innova EV Concept yang hadir pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 lalu.

Indra Chandra, Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing (TDEM) mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan produksi lokal dari mobil hybrid yang rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2022.

Baca juga: Toyota Luncurkan Kijang Innova Hybrid Akhir Tahun Ini?

5. Terapkan Nirsentuh, Kartu Tol Tak Lagi Digunakan pada 2024

Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran.

Tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan segera melakukan uji coba penerapan transaksi nontunai nirsentuh di beberapa tuas jalan tol.

Penerapan transaksi multi lane free flow (MLFF) ini juga akan sekaligus menggantikan pembayaran dengan kartu uang elektronik atau kerap disebut e-Toll. Namun hal tersebut baru akan dilakukan saat implementasi penuh pada 2024 mendatang.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan, adanya layanan transaksi MLFF atau nirsentuh membuat pengguna jalan tol tak perlu lagi mengantre di gerbang tol untuk melakukan tapping.

Baca juga: Terapkan Nirsentuh, Kartu Tol Tak Lagi Digunakan pada 2024

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com