Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2022, 19:12 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kaca spion bukan sekadara pelengkap, melainkan komponen penting pada sepeda motor

Kendati tiap pabrikan motor telah memasangkan kaca spion pada produknya, namun tak sedikit pemilik motor yang menggantinya dengan beragam alasan.

Biasanya, kaca spion aftermarket dengan ukuran kecil banyak dipilih. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang tampilan.

Baca juga: Viral Video Sopir Pajero Arogan di Jalan Tol, Tampar Pengendara Lain

Namun, tak banyak yang tahu jika ada risiko mengintai menggunakan kaca spion motor berukuran kecil, atau tak sesuai pabrikan.

"Dalam berkendara motor kita memiliki keterbatasan dalam penglihatan, terutama pada area belakang kendaraan. Sedangkan pengendara hanya mampu melihat bagian depan. Maka dari itu perlu adanya alat bantu yang namanya spion," kata Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, kepada Kompas.com belum lama ini.

Test ride Yamaha FazzioDok. YIMM Test ride Yamaha Fazzio

Agus mengatakan, kaca spion merupakan alat bantu keselamatan saat berkendara. Keberadaannya memudahkan pemotor melihat keadaan sekitar, terutama ara belakang.

Saat berkendara, pengguna motor memiliki keterbatasan visibilitas arah belakang. Maka dari itu fungsi spion diperlukan.

Baca juga: Ingat, Tiap Berpindah Jalur Wajib Menyalakan Lampu Sein

Jika menggunakan spion yang lebih kecil maka area blind spot juga akan bertambah besar. Hal ini akan membahayakan.

Spion kecil digunakan pengendara dengan alasan estetika- Spion kecil digunakan pengendara dengan alasan estetika

"Pada kaca spion bawaan pabrik untuk motor masih memiliki blind spot, masih ada sepertiga bagian blind spot yang tidak terlihat oleh mata pengendara motor,” kata Agus.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com