JAKARTA, KOMPAS.com - Video viral di dunia maya menceritakan pemilik sepeda motor Honda Beat yang mengisi bensin menggunakan bensin Shell V-Power.
Pemilik akun TikTok Living Alone Girl menceritakan bahwa sekali isi penuh tangki motornya perlu membayar Rp 45.000 bahkan mencapai Rp 58.000 usai kenaikan BBM belum lama ini.
Ternyata oleh sang pemilik, skutik entry level itu diisi menggunakan Shell V-Power yang memiliki kadar Research Octane Number atau RON 95 seharga Rp 17.500 per liter.
Baca juga: Kenapa Tuas Sein Mobil Jepang dan Eropa Beda Posisi?
@angel__priscilla Reply to @rizaldyachmad sebutin kendaraan kalian dan harga bensin fulltanknya???? #fyp #bensin #bbm ? Monkeys Spinning Monkeys - Kevin MacLeod & Kevin The Monkey
Netizen pun salah fokus bukan pada harga yang mesti dibayar tapi pada jenis BBM yang dipakai. Sebab RON 95 dianggap terlalu tinggi untuk Beat dengan kompresi 10.0 : 1.
Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS DAM, mengatakan, RON adalah angka identifikasi untuk komparasi antara heptana dan isooktana.
"Semakin tinggi oktan, maka akan semakin sedikit emisi gas buang yang dihasilkan. Tapi, disesuaikan dengan desain mesin. Ketidaksesuaian penggunaan bahan bakar pada mesin bisa mengakibatkan tarikan menjadi tersendat, kurang tenaga, atau mengelitik," kata Wahyu kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Wahyu menjelaskan, jika motor diisi dengan bensin RON terlalu rendah maka mesin kurang tenaga. Sedangkan jika RON terlalu tinggi membuat mesin mengelitik dan cepat panas.
Baca juga: Perhatikan Ini Saat Mengendarai Motor Pakai Boks
"Mengelitik terjadi karena terjadi pembakaran lebih awal, tidak sesuai dengan pengapian mesin," kata Wahyu.
Karena itu baiknya menggunakan bensin dengan nilai oktan yang direkomendasikan karena akan membuat pembakaran di ruang mesin lebih sempurna
Pemilik motor harus paham dalam memilih bensin yang sesuai mesin motornya. Biasanya sudah ada anjuran di buku manual mengenai bahan bakar yang digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.