Bastianini Pakai Motor Lama dan Menang Terus, Ini Kata Bos Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini sedang jadi pembicaraan di paddock MotoGP. Performanya yang gemilang di awal musim membawanya menang tiga kali dari 7 seri berlalu.

Meski tidak memakai motor pabrikan dan hanya spek tahun lalu. Pebalap asal Italia itu membuktikan dengan tim satelit pun prestasinya bisa mengalahkan pebalap tim pabrikan.

General Manager tim pabrikan Ducati Lenovo Gigi Dall'Igna, mengatakan, pebalap membawa perbedaan nyata jika menyangkut hasil balap.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Peziarah Tabrak Rumah di Ciamis, 4 Orang Tewas

Foto: Tuttomotoriweb.it/Ducati General manager Gigi Dall'Igna bersama pebalapnya Pecco Bagnaia

“Di Enea perhatian selalu maksimal. Dia memiliki motor kelas satu meskipun tidak resmi (pabrikan). Banyak kali perbedaan antara versi yang halus. Pebalap membuat perbedaan nyata,” katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (22/5/2022).

Saat ini diketahui musim depan tim pabrikan Ducati ingin mengganti Jack Miller. Dua kandidat nama muncul yaitu Bastianini dan pebalap Pramac Racing Jorge Martin.

Namun pendukung Ducati terlanjur jatuh cinta dengan Bastianini. Pebalap berjuluk "the beast" dianggap sebagai masa depan yang cerah buat Ducati yang sudah lama puasa gelar juara dunia pebalap.

Baca juga: Berlaku Besok, Ini 6 Ruas Jalan di Jakarta yang Terapkan Car Free Day

SONNY TUMBELAKA Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Indonesia 2022. (Photo by SONNY TUMBELAKA / AFP)

“Dia menguji fairing baru di Jerez, tetapi kami setuju untuk menunggu perkembangan pertengahan musim. Kita putuskan bersama," kata Gigi.

Gigi tidak mau bicara banyak soal kemungkinana Bastianini akan menjadi rekan Francesco Bagnaia. Jika keduanya bersama, Gigi yakin keduanya akan tetap profesional.

“Beberapa gesekan bisa muncul, tetapi mereka cerdas dan memahami batas. Saya tidak berpikir itu akan mengarah pada bentrokan,” ungkap Gigi.