JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan mobil diesel memiliki perbedaan perlakuaan dengan mesin bensin. Salah satunya kebiasaan memanaskan mesin sebelum menggunakannya.
Seperti diketahui, mobil dengan mesin diesel tak menggunakan busi seperti mobil bensin, melainkan glow plug atau yang biasa dikenal busi pijar.
Glow plug akan mengubah aliran listrik pada baterai menjadi energi panas. Fungsinya untuk meningkat kompresi yang tinggi pada ruang bakar.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Lotion Anti Nyamuk Ampuh Hilangkan Baret pada Mobil?
Sehingga saat suplai bahan bakar yang dikabutkan dari nozzle menyembur menjadi lebih mudah terbakar.
Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), memanaskan mesin diesel saat ini cukup dilakukan selama lima menit.
Hal tersebut berkat sudah adanya sensor tambahan pada perangkat mesin, sehingga suhu optimal bisa tercapai lebih cepat.
Memanaskan mesin diesel lebih bertujuan, agar pelumas dapat melindungi komponen mesin yang bergesekan.
Baca juga: Mobil Diesel Gonta-ganti Jenis Solar, Ada Efek Negatif
“Kendaraan tidak perlu dipanaskan terlalu lama. Ini karena mesin diesel terbaru sudah memiliki pengaturan secara elektronik yang dapat menyesuaikan dengan kondisi mesin,” ujar Didi Ahadi, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui solar mempunyai titik bakar yang rendah, sehingga untuk bisa terbakar sempurna harus dimampatkan terlebih dahulu dengan tekanan tinggi.
“Jika terlalu lama bisa berakibat buruk. Salah satunya efek gas buang knalpot yang berbahaya bagi kesehatan, apalagi dilakukannya di dalam garasi rumah,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.