Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2022, 16:10 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim mengklaim bahwa arus lalu lintas (lalin) selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 di periode libur Lebaran 2022 terlaksana cukup lancar.

Hal tersebut, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (Anev) selama masa arus mudik dan balik hari Raya Idul Fitri 1443 H dari 25 April 2022 hingga 9 Mei 2022 kemarin.

“Alhamdulillah berjalan dengan lancar, dalam artian tidak ada hambatan yang berati,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Latief Usman saat dikonfirmasi, Rabu (11/4/2022).

Baca juga: Tidak Ada Indikator, Bagaimana Cara Tahu Mesin Mobil Alami Overheat?

Arus lalu lintas Tol Malang-Pandaan dibuka satu lajur.KOMPAS.COM/Imron Hakiki Arus lalu lintas Tol Malang-Pandaan dibuka satu lajur.

Memang, ia mengakui bahwa pada rentang waktu tersebut sempat ada kepadatan kendaraan bermotor di beberapa titik. Kendati demikian, hal itu tidak berlangsung lama, bisa segera terurai.

Salah satu faktor yang melandasinya karena ruas tol Jakarta-Surabaya kini sudah tersambung secara penuh. Sehingga arus lalu lintas jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

“Dalam artian, masyarakat Jatim untuk mudik tahun ini, dengan adanya tol yang sudah tersambung dari Jakarta sampai Surabaya, bisa menikmati perjalanan," kata Latief.

"Beberapa rest area juga membantu pemudik lebih nyaman, untuk beristirahat sehingga lebih siap melakukan perjalanan,” lanjut Latief.

Baca juga: Suhu Panas Indonesia, Pengendara Motor Jangan Salah Pakai Jaket

Salah satu kendaraan yang diminta putar balik di pintu keluar Tol Malang pada Jumat (7/5/2021).KOMPAS.COM/ANDI HARTIK Salah satu kendaraan yang diminta putar balik di pintu keluar Tol Malang pada Jumat (7/5/2021).

Adapun berdasarkan catatan Ditlantas Polda Jatim, kendaraan yang masuk wilayah Jawa Timur melalui tol selama 25 Maret 2022 sampai 9 Mei 2022 mencapai 296.755 unit kendaraan.

Sementara kendaraan yang keluar menuju wilayah DKI Jakarta sebanyak 275.649 kendaraan.

“Kita lihat data, antara masuk dan balik itu tidak perbedaannya tidak terlalu jauh. Berimbang. Kalau lihat data tadi selisihnya hanya 21.000 kendaraan yang keluar masuk,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com