JAKARTA, KOMPAS.com - Pada beberapa hari terakhir, suhu panas terik terjadi di wilayah Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa suhu maksimum yang terukur sejak 1-7 Mei 2022 berada di kisaran 33-36,1 derajat celcius.
Bahkan beberapa wilayah seperti Tangerang, Banten dan Kalimarau, Kalimantan Utara, memiliki suhu maksimum mencapai 36,1 derajat celcius.
Bagi masyarakat yang berkendara menggunakan sepeda motor pada saat suhu panas terik, tentu menjadi tantangan tersendiri. Apalagi ditambah dengan kemacetan, serta gangguan eksternal di jalan.
Baca juga: 6 Motor Terbakar di SPBU Bandung, Ini Pentingnya Turun Saat Isi Bensin
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ketika berkendara dalam suhu panas terik, pengendara motor sebaiknya memperhatikan riding gear (kelengkapan berkendara).
Selain merupakan faktor keamanan, pengendara juga harus memperhatikan kenyamanan juga.
“Jangan sampai terlalu aman malah saat digunakan tidak nyaman sehingga berkendaranya menjadi tidak bebas dan mengganggu konsentrasi,” ucap Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Agus menyarankan, saat kondisi siang hari usahakan pakai jaket yang memiliki ventilasi udara ke dalam tubuh dan bagian dalam badan kita masih dapat terkena angin.
Sehingga panas tidak membuat tubuh kehilangan banyak cairan akibat dehidrasi atau banyaknya keluar keringat saat berkendara.
Adapun bahan yang digunakan juga harus nyaman saat dipakai pada kondisi panas sejenis kain atau parasut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.