Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/04/2022, 03:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memudahkan masyarakat memantau kondisi lalu lintas terkini saat melakukan perjalanan mudik Lebaran, Korlantas Polri menyarankan untuk menggunakan aplikasi Google Maps.

Aplikasi peta digital tersebut diklaim bisa memberikan informasi terkini, termasuk soal adanya diskresi kepolisian di jalan tol terkait rekayasa lalu lintas selama puncak arus mudik berlangsung.

Melansir akun instagram Korlantas Polri, pemudik dianjurkan untuk memeriksan rute perjalanan lebih dulu sebelum berangkat mudik.

Baca juga: Manfaatkan Fitur Overdrive Suzuki XL7 Saat Merapah Trans-Jawa 2022

"Periksa Google Maps Kamu sebelum mudik lebaran. Karena Google Maps sudah mengikuti strategi Diskresi Kepolisian," tulis dalam akun resmi @ntmc_polri, Jumat (29/4/2022).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Seperti diketahui, diskresi kepolisian terkait rekayasa lalu lintas selama arus mudik berjalan sesuai dinamika di lapangan.

Contohnya pada hari pertama penerapan one way dan ganjil genap, yang seharusnya berlaku sampai pukul 24.00 WIB, namun diteruskan hingga pagi hari.

Kondisi tersebut diambil sebagai langkah mitigasi imbas membeludaknya volume lalu lintas pemudik dari Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Timur atau Tol Trans-Jawa.

Baca juga: Viral Pengendara Blokade Tol Cipularang karena Macet, Polisi Minta Maaf

"Berdasarkan kondisi di lapangan pada dini hari ini sampai dengan pukul 02.00 WIB, masih didapatkan besarnya arus kendaraan menuju ke arah timur. Sehubungan dengan hal tersebut kepolisian memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas one way sampai dengan ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi, Jumat (29/4/2022).

Sejumlah petugas kepolisian dan Jasa Marga berjaga di Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) Cikampek KM 10 yang ditutup sementara di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Penutupan jalan layang MBZ dari pukul 07.00 WIB tersebut akibat kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di wilayah Karawang dan akan dibuka bila lalu lintas kembali lancar.ANTARA FOTO/FAKHRI HERMANSYAH Sejumlah petugas kepolisian dan Jasa Marga berjaga di Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) Cikampek KM 10 yang ditutup sementara di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Penutupan jalan layang MBZ dari pukul 07.00 WIB tersebut akibat kepadatan kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek di wilayah Karawang dan akan dibuka bila lalu lintas kembali lancar.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, soal waktu perpanjangan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap bersifat situasional.

Selain itu, titik semula penerapan one way juga dimundurkan. Dari sebelumnya di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, menjadi Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke