Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelang Puncak Arus Mudik, Apa Persiapan Kemenhub?

Kompas.com - 28/04/2022, 07:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik lebaran 2022 diperkirakan dimulai Kamis (28/4/2022) sampai Minggu (1/5/2022).

Menjelang puncak arus mudik tersebut, Kementerian Perhubungan mengingatkan akan adanya rekayasa lalu lintas yang berlaku

Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan mengatakan, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, akan diberlakukan rekayasa jalan, seperti yang sudah diumumkan sebelumnya.

Baca juga: Titik Rekayasa Lalu Lintas di Bekasi Jelang Puncak Arus Mudik

Contraflow di Tol Japek, Rabu (27/4/2022) pagi.Jasa Marga Contraflow di Tol Japek, Rabu (27/4/2022) pagi.

"Seperti yang sering disampaikan melalui Menteri Perhubungan maupun Kakorlantas, untuk kepadatan pengguna jalan akan diberlakukan rekayasa-rekayasa yang akan dilakukan besok," ucap Adita dalam acara Posko Mudik, Rabu (27/4/2022).

Rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan di antaranya ganjil genap, contra flow, one way, sampai dilarangnya truk sumbu tiga masuk ke area tol.

"Uji coba rekayasa lalu lintas sudah dilakukan pada 25 sampai 27 April 2022. Tanggal 28 April sampai 1 Mei akan dilakukan rekayasa lalu lintas," ucapnya.

Baca juga: Bukan Gantungan, Ini Fungsi Pelat Kecil pada Anak Kunci Mobil


Namun, rekayasa tadi akan diberlakukan sesuai dengan diskresi dari pihak kepolisian. Jadi kembali lagi melihat kondisi yang ada di lapangan, rekayasa apa yang akan dilakukan.

"Semakin besar volume, besar potensi kemacetan yang terjadi, tentu rekayasa juga akan makin bervariasi. Namun demikian, seperti yang sudah diumumkan Korlantas Polri, sudah jelas akan ada rekayasa setidaknya ganjil genap dan one way," kata Adita.

Adita menyarankan kepada para masyarakat agar selalu update mengenai rekayasa lalu lintas yang diberlakukan. Sehingga bisa mempersiapkan diri dan tidak menemui permasalahan ketika melakukan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com