Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Rekayasa Lalu Lintas di Bekasi Jelang Puncak Arus Mudik

Kompas.com - 27/04/2022, 08:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa jalan di Bekasi yang diprediksi padat akan diberlakukan skema rekayasa lalu lintas, mengantisipasi puncak arus mudik pada tanggal 28 April 2022 mendatang. Menghadapi hal ini, Polres Metro Bekasi Kota mengklaim bahwa polisi sudah siap.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Hengki menjelaskan bahwa kesiapan yang sudah dilakukan oleh pihaknya antara lain adalah membuat rekayasa lalu lintas di sejumlah wilayah Kota Bekasi.

"Kita sudah siap. Kita sudah siapkan dari kemarin untuk menggelar pasukan (untuk antisipasi kepadatan)," ucap Hengki seperti dikutip Kompas Megapolitan, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Strategi Nyetir Agar Tidak Lemas dan Ngantuk Saat Mudik

Beberapa jalan yang akan dilakukan rekayasa lalu lintas, di antaranya Jalan Sultan Agung atau Harapan Indah, diluruskan langsung ke arah Jakarta. Kemudian jika jalur tersebut mengalami kepadatan, pemudik akan dialihkan melewati Bundaran Harapan Indah.

"Harapan Indah (akan) kita luruskan jalur arteri itu yang dari Jakarta. (jika) terjadi kemacetan, kita putar ke kiri dari Jakarta di Bundaran Harapan Indah, supaya jalurnya lebih panjang," ucap Hengki.

Sedangkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Bekasi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Pitoyo Putra menjelaskan, rekayasa lalu lintas juga akan dilaksanakan di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang menuju Jalan M Hasibuan.

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ilustrasi jalan tol.

Baca juga: Bus AKAP Baru PO New Shantika, Kaca Tunggal dan Sekat Los

Para pemudik nantinya akan dapat langsung lurus, menuju jalur Tongyang yang mengarah ke Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, melihat kondisi di lapangan, namun akan segera dilakukan jika memang terjadi kepadatan arus mudik.

"Kita melihat situasi arus mudik nanti. Jadi, rekayasa lalu lintas (lalin) itu situasional. Ketika terjadi kepadatan, nanti dari petugas lantas akan laksanakan (rekayasa lalu lintas)," ucap Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com