Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Jelang Lebaran, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tanah Abang

Kompas.com - 26/04/2022, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comJelang Lebaran 1443 H, lalu lintas ramai tidak hanya terjadi di tol luar kota yang menjadi jalur mudik warga Jakarta. Tapi, di tengah kota kondisi sama juga terjadi, membuat pihak yang berwajib harus mengadakan rekayasa lalu lintas agar kemacetan bisa diminimalisir.

Salah satunya di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kerap jadi tujuan warga untuk membeli aneka kebutuhan buat Hari Raya. Imbasnya, jalanan di sekitar pasar tersebut mengalami kemacetan cukup parah.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun memberlakukan sistem buka-tutup lalu lintas secara situasional di sekitar kawasan tersebut, terutama saat terjadi kepadatan.

Baca juga: Rencana Tarif Gratis saat Gerbang Tol Macet Bergantung Korlantas Polri

"Memang di Tanah Abang kami tetap melakukan 'ploting' petugas,” ujar Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, disitat dari Antara (25/4/2022).

“Kemudian pada kondisi-kondisi tertentu di mana arus lalu lintas yang akan masuk Blok A, Blok B begitu padat, kami menerapkan sistem buka-tutup," kata dia.

Syafrin juga mengatakan, selain sistem buka-tutup jalan, pihaknya turut menyiapkan pengalihan arus.

Baca juga: Mobil Parkir Sembarangan di Perumahan, Ini Hukum dan Sanksinya

"Begitu melihat kepadatan petugas otomatis akan langsung melakukan sistem buka tutup," ucap Syafrin.

Syafrin mengatakan, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) ditempatkan di sejumlah titik rawan kemacetan. Khususnya, di sekitar kawasan Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang yang kerap terjadi kerumunan.

"Kalau di Blok A, Blok B itu ada petugas-petugas kita di bawah sana. Di kolong melakukan pengaturan," kata Syafrin.

Baca juga: Viral, Oknum Polisi di Bogor Denda Pengendara Motor Hingga Jutaan Rupiah

Syafrin menyoroti salah satu titik yang kerap terjadi kepadatan, yakni di Jalan H Fachrudin sisi utara hingga selatan yang kemacetannya bisa mengekor hingga simpang Jati Baru.

"Oleh sebab itu kami melakukan pengaturan dengan kadang yang arah begitu padat yang ke arah Blok A, dari arah Fachrudin utara-selatan,” ucap Syafrin.

“Kemudian tujuan ke timur akan melintas ke Blok A itu kadang kita berlakukan buka-tutup. Kita alihkan masuk kembali berputar di kawasan taman Jati Baru," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
angkotnya di biarin ngetem dr blok a sampai stasiun. coba di atur ga ngetem. pasti ga gitu parah


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau