Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/04/2022, 03:22 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Berkendara menggunakan mobil menjadi pilihan banyak orang untuk mudik. Agar perjalanan mudik lebih nyaman, beberapa aksesori mobil kerap disematkan pada kendaraan.

Akan tetapi, masih banyak yang salah kaprah dengan menambahkan beragam aksesori mobil tidak penting pada kendaraan. Alhasil, keselamatan berkendara saat mudik menjadi ancaman.

“Ada aksesori dan peralatan yang tidak disediakan pabrik mobil, tapi dibutuhkan untuk mudik atau long trip,” kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, pada Kompas.com.

Baca juga: Motor Listrik Yamaha E01 Tebar Pesona, Ini Kata Honda

Aksesori yang pertama yaitu alat pemadam api ringan (APAR). Menurut Sony, ini wajib ada karena banyak kendaraan pribadi yang di modif tidak sesuai spec.

Kondisi tersebut dapat memicu korsleting serta berujung kebakaran.

Kedua, yaitu kaca film yang maksimal menangkal sinar UV. Namun, jangan salah kaprah malah membuat kaca mobil menjadi gelap. Tujuan utamanya untuk membuat kabin lebih sejuk selama perjalanan mudik.

Berkendara di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri, termasuk terjadinya aquaplaning.Chevrolet Indonesia Berkendara di musim hujan bisa menjadi tantangan tersendiri, termasuk terjadinya aquaplaning.

Aksesori ketiga yaitu straper atau alat semacam tali pengikat yang mana dibutuhkan ketika mobil ada masalah sehingga harus di tarik.

Tidak hanya itu, dengan membawa aksesori ini juga dapat membantu kendaraan lain yang bermasalah. 

Baca juga: Berkah Lempar Helm di Mandalika, Aleix Menang di Argentina

“Keempat yaitu menggunakan wiper yang lebih berkualitas untuk membantu visibilitas pengemudi ketika hujan lebat,” ujar Sony.

Kemudian, bagi yang membawa anak-anak dalam perjalanan, ada baiknya menambah jumlah bantal sebagai alat penahan benturan ketika ada kecelakaan. Bantal ini adalah aksesori wajib nomor lima yang wajib dibawa saat mudik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke