JAKARTA, KOMPAS.com – Berkendara menggunakan mobil menjadi pilihan banyak orang untuk mudik. Agar perjalanan mudik lebih nyaman, beberapa aksesori mobil kerap disematkan pada kendaraan.
Akan tetapi, masih banyak yang salah kaprah dengan menambahkan beragam aksesori mobil tidak penting pada kendaraan. Alhasil, keselamatan berkendara saat mudik menjadi ancaman.
“Ada aksesori dan peralatan yang tidak disediakan pabrik mobil, tapi dibutuhkan untuk mudik atau long trip,” kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, pada Kompas.com.
Baca juga: Motor Listrik Yamaha E01 Tebar Pesona, Ini Kata Honda
Aksesori yang pertama yaitu alat pemadam api ringan (APAR). Menurut Sony, ini wajib ada karena banyak kendaraan pribadi yang di modif tidak sesuai spec.
Kondisi tersebut dapat memicu korsleting serta berujung kebakaran.
Kedua, yaitu kaca film yang maksimal menangkal sinar UV. Namun, jangan salah kaprah malah membuat kaca mobil menjadi gelap. Tujuan utamanya untuk membuat kabin lebih sejuk selama perjalanan mudik.
Tidak hanya itu, dengan membawa aksesori ini juga dapat membantu kendaraan lain yang bermasalah.
Baca juga: Berkah Lempar Helm di Mandalika, Aleix Menang di Argentina
“Keempat yaitu menggunakan wiper yang lebih berkualitas untuk membantu visibilitas pengemudi ketika hujan lebat,” ujar Sony.
Kemudian, bagi yang membawa anak-anak dalam perjalanan, ada baiknya menambah jumlah bantal sebagai alat penahan benturan ketika ada kecelakaan. Bantal ini adalah aksesori wajib nomor lima yang wajib dibawa saat mudik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.