Benarkah Air Aki yang Basi Bikin Mobil Mogok Setelah Ditinggal Mudik?

KLATEN, KOMPAS.com - Aki atau baterai mobil bisa tekor jika lama tidak digunakan. Hal ini biasanya ditandai dengan tak mampu memutar motor starter saat digunakan untuk menyalakan mesin.

Sebagian orang mengira aki mobil rusak karena kemampuannya sudah hilang. Biasanya, akan mengganti dengan yang baru atau mencoba mengisi daya.

Wawan, Pemilik One Aki Ceper di Klaten mengatakan, mobil yang lama tidak digunakan biasanya akan mengalami mogok atau susah hidup akibat kemampuan aki melemah.

Baca juga: Jangan Bawa Power Inverter Saat Mudik, Bikin Aki Mobil Cepat Soak

Wawan Aki mobil yang sudah soak bisa diperbaiki dan dijual kembali

“Kebanyakan orang menyebut penyebabnya adalah air aki basi, sebenarnya yang terjadi ketika mobil lama tidak dipakai akan membuat air aki mengalami penurunan massa jenis,” ucap Wawan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Wawan mengatakan, massa jenis air aki ada spesifikasinya, jika terlalu rendah akan membuat aki tidak kuat menyalakan mesin mobil karena sama artinya muatan listrik sudah menurun.

“Standar berat jenis air aki kan kisaran 1,270-1,300, jika kurang menjadi tidak mampu untuk menyalakan mesin, solusinya bisa dengan melakukan charging agar aki kembali menyimpan daya listrik, ” ucap Wawan.

Baca juga: Update Harga Aki Mobil per April 2024

Dalam hal ini, air aki basi tidak perlu diganti dengan yang baru, tapi cukup dengan mengisi daya listriknya.

Jika kapasitas atau muatan listrik bisa naik, maka kemungkinan besar aki masih bisa digunakan kembali.