Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Yamaha E01 Tebar Pesona, Ini Kata Honda

Kompas.com - 04/04/2022, 17:12 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha mengentak lantai Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, dengan memajang motor listrik Yamaha E01.

Motor ini sebelumnya hadir di Bangkok Motor Show 2022. Kehadiran Yamaha E01 ini membuat publik dan pengunjung bertanya-tanya kapan motor motor listrik tersebut resmi meluncur.

Baca juga: Pilihan MPV Murah di Bawah Rp 300 Juta di IIMS Hybrid 2022

Menanggapi "tetangganya" yang mulai memajang Nmax bertenaga listrik, Astra Honda Motor (AHM) yang sejak 2019 memperkenalkan PCX Electric mengatakan, masih menunggu waktu yang tepat sebelum benar-benar melansir motor listrik ke masyarakat.

Honda PCX ElectricKOMPAS.com/Gilang Honda PCX Electric

"Kita sebetulnya motor listrik juga sudah ada PCX Electric," ujar Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya yang ditemui di JIExpo, saat pembukaan IIMS Hybrid 2022, Kamis pekan lalu.

"Jadi kalau kami lihat, kami sudah punya rencana secara berahap, tentu kami akan masuk ke motor listrik ini tapi sambil melihat apa yang dibutuhkan konsumen, kemudian infrastruktur seperti apa yang dibutuhkan," ujarnya.

Jika Yamaha E01 masih berupa versi produksi dan belum dijual. Maka PCX Electric meski belum dijual secara retail ke umum, tapi sebetulnya sudah disewakan ke beberapa pihak.

Baca juga: Spesifikasi Honda CBR1000RR-R Fireblade SP di IIMS Hybrid 2022

Yamaha E01KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Yamaha E01

Penyewaan unit PCX Electric tersebut menyasar ke perusahaan transportasi, mulai ojek online atau rental kendaraan bermotor di Indonesia.

Disinyalir, masih tingginya banderol baterai pada motor listrik membuat opsi penjualan belum feasible saat ini, sehingga sistem sewa dijadikan langkah untuk pengenalan teknologi listrik.

"Motor listrik ini (kami lihatnya), satu kebutuhannya pasti performa, kedua safety, ketiga kenyamanan. Jadi tiga kombinasi ini yang akan kami terus lihat perkembangannya seperti apa," ungkap Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com