Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Minta Maaf Inden Motor Jadi Lama karena Krisis Cip

Kompas.com - 27/04/2022, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan sepeda motor Honda pada tiga bulan pertama 2022 mencapai 951.000 unit. Turun sekitar 5 persen ketimbang periode sama tahun lalu.

Thomas Wijaya Direktur Pemasaran AHM mengatakan, salah satu faktor penurunan ini karena proses produksi tersendat akibat krisis pasokan cip semikonduktor. Alhasil, antrean pemesanan alias inden jadi lebih lama.

"Memang ada beberapa kendala terkait dengan kondisi global, terkait kekurangan di sisi material, terutama pada semikonduktor dan itu berdampak bagi kami di AHM," katanya dalam telekonferensi, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Menang Telak di GP Portugal, Quartararo Mulai Puji Motor Yamaha M1

Ilustrasi Honda Genio 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi Honda Genio 2022

Thomas mengatakan, AHM meminta maaf kepada konsumen yang terdampak situasi ini sehingga harus menunggu unit sampai ke garasi jadi lebih lama.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya walau kami memiliki kekurangan. Minta maaf juga kepada konsumen jika menunggu unit," kata Thomas.

"Apalagi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Kami perbaiki dengan beberapa aktivitas agar dapat memenuhi kepemilikan sepeda motor yang sudah menunggu satu dua bulan semoga di bulan Juni bisa memiliki sepeda motornya," katanya.

Thomas mengatakan, krisis cip semikonduktor ini memengaruhi beberapa model, khususnya pada model-model skutik entry level.

Baca juga: Menang Telak di GP Portugal, Quartararo Mulai Puji Motor Yamaha M1

Ilustrasi Honda Vario 160 di IIMS 2022KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi Honda Vario 160 di IIMS 2022

"Khususnya di tipe matik, terus kurang lebih (ada) beberapa tipe. Plus minus konsumen menunggu sampai satu bulan," kata Thomas.

Thomas mengatakan, dalam rantai produksi cip semikonduktor banyak dipakai pada komponen yang berkaitan dengan klaster instrumen termasuk speedometer.

"Kebanyakan terkait dengan speedometer. Parts di speedometer," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau