Anjuran Suhu AC Mobil yang Tepat Saat Mudik, Jangan Asal Dingin

JAKARTA, KOMPAS.com— Mengantuk saat berpuasa adakah hal yang kerap dialami sebagian orang. Namun, kondisi ini akan berbahaya apabila seseorang yang mengantuk tersebut mengendarai mobil.

Ditambah lagi, suhu AC di kabin mobil akan membuat rasa kantuk pengendara bertambah. Oleh karena itu, hendaknya pemudik yang sedang berpuasa harus mengganti dengan tepat suhu AC di kabin mobil.

Baca juga: Kuartal 1 2022, Penjualan Motor Honda Turun

Dokter umum, dr. Gia Pratama Putra mengatakan jika suhu AC yang terlalu dingin akan memperparah rasa kantuk pada pengendara yang mudik.

“Suhu AC terbaik yaitu di bawah derajat 20 derajat dan di atas 16 derajat celcius,” katanya pada Kompas.com.

Menurut dr. Gia suhu dingin akan membantu proses tidur yang mana tubuh dalam kondisi kurang energi pada siang hari.

Kurangnya energi dikarenakan porsi tidur yang berkurang karena terpotong oleh saur. Alhasil, pemudik hanya bisa tidur 6 atau 3 jam saja yang menyebabkan rasa kantuk muncul.

Lihat Foto

Dashboard All New Ertiga Suzuki Sport Final Form(Kompas.com/APRIDAMEGANANDA)

Selain itu, pada saat berpuasa ada perubahan sumber energi pada tubuh. Sumber energi sendiri berasal dari makanan, namun pada saat puasa tidak ada makanan pada lambung.

Maka dari itu, tubuh akan mengambil dari celengan energi lain yaitu dari lemak. Namun prosesnya juga lama karena tubuh juga memerlukan energi yang cukup untuk menyerap energi dari lemak.

Baca juga: Bukan Aksesori, Ini Fungsi Penting Spion Tanduk di Kap Mesin

“Oleh karena itu terjadi defisit energi. Inilah yang membuat otot mata tidak kuat menahan rasa kantuk. Energi untuk menyalurkan oksigen ke otak juga berkurang sehingga menyebabkan muncul rasa kantuk saat mengendarai mobil. Ditambah lagi dengan suhu dingin dari AC mobil,” kata dr. Gia.

Agar perjalanan mudik aman dan nyaman, baiknya tidak mengatur suhu AC di kabin mobil terlalu dingin. Meskipun sederhana, cara ini akan membuat perjalanan ke kampung halaman bebas kantuk.